Categories: Advertorial

Bimtek P5, DPRD Kendari Dukung Penguatan Pelajar Pancasila

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bimbingan teknis penilaian dan modul ajar projek pembuatan profil pelajar pancasila yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kendari belum lama ini di salah satu hotel di Kendari mendapat dukungan DPRD Kendari sebagai upaya penguatan nilai pancasila. Ketua DPRD Kendari, Subhan ST bersama Sekretaris DPRD Kendari, Adriana Musaruddin yang turut menghadiri pembukaan bimtek tersebut mengatakan, pihaknya terus mendukung kegiatan positif terutama berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Kota Kendari dalam hal ini profil pelajar Pancasila.

“Bimtek P5 bagi guru ini diharapkan guru sebagai tenaga pendidik bisa memberi contoh dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila sebagaimana pesan dari Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup,” katanya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup yang membuka kegiatan Bimtek P5 tersebut meminta pada para pendidik terlebih dahulu mempraktikkan penerapan nilai-nilai Pancasila, agar bisa lebih mudah menerapkan pada para siswa.

“Saya harapkan bapak ibu selaku guru bisa mendidik lebih baik tentang pemahaman nilai-nilai dari Pancasila, NKRI harga mati,” kata Muhammad Yusup saat memberikan sambutan, di depan ratusan guru.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Foto: Istimewa

Ia berharap, bimtek ini bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan tambahan pada para guru agar bisa lebih mudah melakukan penilaian dan penyusunan modul P5.

Sementara, Kadikbud Kendari, Saemina menjelaskan, bimtek ini dilakukan untuk membantu para guru pengampu mata pelajaran P5 melakukan penilaian dan pembuatan modul, sebab selama ini dilakukan secara otodidak dan sendiri-sendiri.

“Setelah mereka kembali ke satuan pendidikan masing-masing mereka bisa membuat penilaian tentang profil pelajar Pancasila dengan menyusun modul ajar profil pelajar Pancasila (P5),” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendari, Saemina. Foto: Istimewa

Dengan Bimtek ini tenaga pendidik bisa mencontoh sekolah yang sudah lebih dulu melaksanakannya. Ditambah lagi dengan pemaparan dari sejumlah pemateri akan semakin menambah referensi para guru.
Salah satu contoh penerapan P5 ialah berkebun. Realisasi mata pelajaran ini, sejalan dengan program Pj Wali Kota Kendari yang mencanangkan program menanam cabai, tomat dan sayuran di pekarangan sekolah. Dimana program ini sudah diluncurkan di SMPN 2 Kendari beberapa waktu lalu.

Dari hampir 150 SD dan SMP di Kota Kendari, seluruhnya sudah memanfaatkan lahannya untuk menanam. Tanaman ini diprediksi akan panen dalam waktu 1,5 bulan ke depan. Diharapkan bisa membantu pemerintah mengendalikan inflasi saat bulan suci ramadan nanti. (Adv)

 

Komentar