Pemkot Baubau Genjot Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus menggenjot percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sampai angka O dengan mengajak seluruh OPD untuk terus berpacu, khususnya setiap OPD harus punya strategi yang berbasis data.
Pj Wali Kota Baubau Muh Rasman Manafi mengatakan, data harus satu sehingga bisa memvalidasi OPD mana yang sudah mengintervensi kemudian apa yang terjadi setelah ada intervensi itu. Sedangkan yang mengawal intervensi adalah kepala wilayah dalam hal ini camat dan lurah.
“Bahwa intervensi sudah ada, intervensinya seperti apa. Misalnya OPD sudah turun, instansi vertikal sudah turun tetapi update informasinya kepala wilayah tidak tahu. Jangan juga berpikir saya tidak pernah diberi tahu. Jangan nunggu diberi tahu, bapak-bapak yang bergerak. Kalau misalnya kegiatannya tidak tahu bisa tanya ke Bappeda lewat asisten I, program untuk wilayah ini apa saja. Itu semua bisa didapat, tidak ada yang rahasia,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sultra sudah memiliki program yang menjadi prioritas terkait pemetaan desa presisi.
“Dan yang namanya program pemetaan dan pendataan itu sesungguhnya bukan tidak punya data tetapi yang diinginkan menvalidasi data Pemkot Baubau,” imbuhnya.
Validasi merupakan kroscek data yang dimiliki dengan informasi yang terbaru dan itu yang akan dilakukan serta aksinya itu dilakukan secara tepat sasaran bukan hanya sekedar datang ke wilayah tapi langsung ke sasaran untuk verifikasi datanya.
“Kemiskinan ekstrem merupakan program prioritas Pemkot Baubau. Walaupun masih di angka 0,93% penduduk miskin tapi dari sisi jumlah masih tetap meningkat. Di tahun 2023 angkanya mencapai 7,53% sebelumnya di 7,31% di tahun 2022,” akunya. (bds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Biyan