KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kota Kendari, Elfi M.Kes. mengimbau pasangan yang hendak melakukan pernikahan agar melakukan tes HIV/Aids. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran HIV/Aids sejak dini.
“Hal tersebut merupakan salah satu rangkaian pelayanan kesehatan bagi calon pengantin, untuk memastikan salah satu pasangan tidak terkonfirmasi HIV/Aids” kata Elfi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/1/2023) kemarin.
Ia menambahkan, jika memang salah satu calon pengantin terkonfirmasi HIV/Aids maka dari Dinkes Kendari akan menyampaikan secara terbuka dan memberitahu cara-cara memutuskan mata rantai penularannya.
Elfi menyebut, bagi penderita HIV tidak perlu khawatir karena masih bisa menikah, hamil hingga melahirkan, namun ada aturan yang perlu dipatuhi.
“Kita pun mengingatkan kepada anak-anak generasi muda bahwa HIV/Aids adalah sebuah kenyataan bukan fatamorgana atau hoaks dan memang ada di sekitar kita,” tuturnya.
Jumlahnya pun bahkan bisa lebih banyak dari yang ditemukan karena bisa jadi orang-orang yang berisiko tertular HIV/Aids belum melakukan pemeriksaan atau melakukan pendeteksi dini di fasilitas kesehatan.
“Dalam mencegah penyebaran HIV/Aids, kita tekankan agar masyarakat setia pada pasangan, mendekatkan diri pada agama karena agama kita melarang hubungan yang terlarang atau tidak halal,” imbaunya.
Tidak hanya itu, ia pun menghimbau agar masyarakat menjauhi penyalahgunaan narkoba, dimana narkoba merupakan salah satu pintu masuk dari penyebaran HIV/Aids.
Tes HIV/Aids di Kendari tidak terbatas di rumah sakit. Tetapi juga ada di 15 Puskesmas dan tidak berbayar.
“Jadi bagi yang merasa pekerjaannya beresiko terpapar HIV/AIDS silahkan mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, dan dijamin informasinya rahasia, dimana hanya diketahui oleh pasien yang bersangkutan dan tenaga kesehatan yang melakukan tes,” tukasnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
