KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setelah kalah diperhelatan Pilgub Sultra 2018, Rusda Mahmud mencoba mengadu nasib dengan ikut dalam Pilcaleg 2019. Mantan Bupati Kolut dua periode ini, tampil sebagai Bacaleg DPR RI dapil Sultra melalui kendaraan Partai Demokrat.
Salah satu orang terdekat Ketua Pemuda Panca Marga Sultra ini, Syukriaman, membenarkan kabar tersebut. Uky (sapaan akrab Sukryaman, red) membeberkan sejumlah alasan Rusda Mahmud, sehingga memutuskan maju dalam pertarungan politik tersebut.
“Yang pertama, partai memanggilnya untuk mengabdi lewat jalur DPR RI, sehingga sebagai kader dia patuh atas hal tersebut.” ungkap Syukriaman Selasa (24/7/2018)
kedua lanjut Uky, pilihan politik tersebut juga bagian dari pengabdian untuk Sultra. Dan yang ketiga yakni menjaga konsistensi dalam dunia politik.
“Masih banyaknya permasalahan mendasar daerah ini, sehingga diperlukan banyak pemikiran baik pak Rusda, dan tentunya ia akan bersama-sama masyarakat,” cetusnya.
Uky menegaskan, jiwa pengabdian Rusda Mahmud untuk masyarakat Sultra tak bisa diragukan lagi. Sukses menahkodai Kabupaten Kolut selama dua periode dengan seabrek prestasi, menjadi modal utama bertarung di Senayan.
Berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan KPU Sultra, Paslon nomor urut tiga Rusda-Sjafei, kalah telak dari pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas dengan selisih suara mencapai 12 persen.
Paslon dengan Tagline Sultra Cepat ini tak mau kalah begitu saja. Melalui pengacaranya Andre Darmawan mengajukan gugatan terhadap hasil Pilgub Sultra atas hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Sultra.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Arlink
