KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memutuskan mendorong Sandiaga Sahaluddin Uno masuk bursa calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. PlT Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Muhammad Mardiono menjelaskan, putusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PPP di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Sejak Rapimnas ke-6, PPP memutuskan memperjuangkan Pak Sandiaga Salahuddin Uno untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo jadi wakil presiden pada Pemilu 2024,” ujarnya saat ditemui usai melantik pengurus DPW PPP Sultra sisa periode 2021-2026, Sabtu (15/7/2023) kemarin.
Menurutnya, sejak itu pula PPP menjalin komunikasi politik dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan guna memuluskan langkah Ketua Badan Pemilu (Bappilu) Nasional tersebut menjadi pasangan Ganjar Pranowo.
Mardion menjelaskan, komunikasi politik sudah berlangsung secara aktif dengan PDI Perjuangan, baik kepada Ketum Megawati Soekarno Putri maupun dengan Ketua Bappilu Nasional PDI Perjuangan, Puan Maharani.
“Nah tentu ini amanah yang harus diperjuangkan. Karena kita partai yang mengikrarkan diri dalam kerjasama politik dengan PDI Perjuangan kami terus melakukan komunikasi, dan pertemuan secara empat mata sudah dilakukan,” ucapnya.
Disamping membahas soal Cawapres, lanjut Mardiono, PPP pula menggagas dan membahas program-program kerja sama partai politik antara kedua partai serta dengan partai koalisi lainnya.
Tujuannya tidak lain bagaimana PPP mendekatkan diri dalam memperjuangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat disetujui sebuah keputusan politik bersama oleh partai yang mengikrarkan dalam kerja sama partai tersebut.
Ia menambahkan, komunikasi politik yang dijalin selama ini bersama PDI Perjuangan dan partai koalisi lainnya akan terus berproses sampai pada keputusan bersama.
Sebab disebutkannya, seyogyanya politik bersifat dinamis dan di dalamnya tentu banyak pertimbangan-pertimbangan yang mendepankan kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan rakyat.
“Jadi kami sangat berhati-hati, juga toh kita memutuskan Pak Ganjar Pranowo sebagai presiden kita sudah putuskan, Pak Sandiaga kita perjuangkan menjadi pendamping dan nantinya diputuskan, nah ini kita persembahkan untuk negara, untuk rakyat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Sandiaga Sahaluddin Uno sebelumnya diketahui kader dan pengurus DPP Partai Gerindra, hingga pada akhirnya memutuskan bergabung dengan PPP di awal Juni 2023.
Bergabungnya Sandiaga Sahaluddin Uno, PPP langsung menempatkan atau memberikan jabatan strategis di partai dengan menjadikan Sandiaga Sahaluddin Uno sebagai Ketua Bappilu Nasional. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
