KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM, membuka secara resmi turnamen Sepak Bola Garuda Anamolepo Cup I, di lapangan Sepak Bola Anamolepo, Kelurahan Uepai, Kecamatan Uepai, Jumat (13/1/2023).
Turnamen sepak bola ini, diikuti oleh anak U-12 dan U-16 dari 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berkedudukan di empat Kabupaten yakni Konawe, Bombana, Kolaka, dan Buton Utara. Adapun daftar sekolah ini yakni:
SSB Antam Junior Kolaka
SSB Retland
SSB As FC
SSB Inowa Puriala Konawe
SSB Elang Buton Utara
SSB Tirawonua
SSB Farazaky Altezza
SSB Garuda Anamolepo Uepai Konawe
SSB Poleang Raya Bombana
SSB Pondihataa
Hadir dalam pembukaan ini, Camat Puriala, Camat Uepai, Perwira Penghubung Konawe Dandim 1417 Kendari, Letnan Kolonel Infantri Azwar D, Kapolsek Lambuya, Iptu Asriady, S.Sos, Lurah Uepai, Pengurus ASKAB PSSI Konawe, sejumlah kades dan tamu undangan lainnya.
Rusdianto yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Konawe itu, mengimbau kepada seluruh atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen berlangsung.
“Junjung sportivitas dan tunjukkan permainan terbaiknya. Jangan main curang ya adik-adik, tidak boleh ada kekerasan fisik di lapangan. Disenggol sedikit, tangan atau kaki yang melayang, tidak boleh seperti itu. Jadilah juara yang sesungguhnya,” pinta Rusdianto.
Demi mewujudkan hal itu, Rusdianto memberikan instruksi kepada Komisi Wasit PSSI Konawe agar personel yang diturunkan untuk memimpin pertandingan harus berlaku netral, tidak memihak ke salah satu tim.
Menurutnya, untuk menghasilkan juara terbaik, maka wasit yang diturunkan harus menjunjung tinggi profesional di lapangan, mengeluarkan putusan yang netral sehingga tidak mengecewakan berbagai pihak.
“Kalau kita ingin yang juara adalah tim terbaik, maka wasit harus profesional karena yang membuat suatu pertandingan sedikit keras itu salah satu pemicunya adalah keputusan wasit yang dianggap tidak netral. Askab PSSI Konawe tidak ingin ada hal seperti itu,” tegasnya.
Rusdianto pun berharap, melalui SSB ini mental dan kesabaran atlet usia dini betul-betul ditempa dengan baik. Sehingga ke depannya bisa melahirkan atlet berbakat dan profesional.
“Lima tahun ke depan bisa jadi kalian yang akan mewakili daerah masing-masing ke ajang Porprov maupun di level nasional. Jadi sejak dini, sebisanya jiwa sportivitas harus ditanamkan dalam hati adik-adik sekalian,” harap Rudi sapaan akrab Ketua Askab PSSI Konawe.
Melalui turnamen ini pula, Rudi berharap di setiap kecamatan di Kabupaten Konawe sudah ada sekolah sepak bola, sehingga ke depan perkembangannya di Konawe semakin meningkat.
Ia meminta kepada seluruh pencinta bola, terkhusus di Kecamatan Uepai agar dapat memberikan dukungan kepada SSB Garuda Anamolepo.
Rudi yakin di Uepai ini banyak pengusaha, banyak pejabat yang siap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap perjalanan SSB Garuda Anamolepo ini.
“Supaya harapan kita, keinginan kita termasuk keinginan kami di Askab PSSI Konawe Tahun 2024 Turnamen Garuda Anamolepo Cup II dapat dilaksanakan lebih meriah lagi,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Rudi meyakini bahwa sepak bola Konawe merupakan tim sepak bola terbaik di Sultra. Ini dibuktikan di setiap turnamen yang resmi baik antar klub maupun antar daerah, Konawe selalu berada di papan atas di Sultra.
Sebelum menutup sambutan, Rudi menyampaikan rasa optimisnya bahwa lima tahun ke depan, atlet sepak bola yang dilahirkan oleh SSB yang ada hari ini di Konawe, dapat membawa Sepak Bola Konawe ke kanca nasional.
“Adik-adik yang hari ini umurnya 12 tahun, lima tahun ke depan akan menjadi pesepak bola yang profesional dan membawa Kabupaten Konawe ke kanca nasional. Bukan lagi di kanca Sulawesi Tenggara,” kata Rudi yang disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Diketahui, pada upacara pembukaan Turnamen Garuda Anamolepo Cup I tersebut, juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua SSB Garuda Anamolepo Uepai, Robil Mahesta Syifai, S.Pd sebagai tanda turnamen tersebut telah resmi dibuka.
Robil Mahesta Syifai, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, turnamen Anamolepo Cup 1 ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara sesama SSB di Sultra. Kata dia, turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu.
“Kita juga membuka peluang bagi anak usia dini berprestasi di bidang olahraga sepak bola,” katanya. (Adv)
