MUNA, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muna tahun ini mendapatkan Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp26 miliar. Plh. Kadis Dikbud Muna, Samaul Bait menjelaskan, anggaran fisik tahun ini meningkat menjadi 26 miliar dari 2022 lalu hanya 16 miliar rupiah. Anggaran tersebut untuk diporsikan pada perbaikan gedung-gedung sekolah yang telah rusak.
“Jadi untuk tahun ini DAK Fisik ada peningkatan menjadi 26 miliar,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/2/23).
Bila di tahun sebelumnya dikerjakan melalui swakelola oleh sekolah kini dalam pelaksanaannya bakal melibatkan pihak ketiga atau kontraktor.
“Kalau tahun lalu diswakelola sekolah, tahun ini kemungkinan dipihakketigakan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dikbud Muna itu.
Berdasarkan usulan, sekolah masing-masing telah melakukan penginputan data kerusakan melalui Dapodik. Hanya saja jumlahnya belum diketahui. Karena pihaknya masih menunggu kesimpulan kementerian, mana sekolah yang perlu dilakukan perbaikan.
“Sudah di input pada Dapodik data kerusakan sekolah masing-masing, kita menunggu kesimpulan dari kementerian,” terangnya.
Adapun pekerjaan fisik nantinya terdiri dari gedung bangun baru dan juga rehabilitasi beberapa ruang belajar, laboratorium komputer, ruang guru, uks di tingkat SMP, SD maupun TK/PAUD.
“Untuk jadwalnya pelaksanaannya kita juga masih menunggu. Karena Dokumen Pelaksanaa Anggaran (DPA) juga belum turun,” tandasnya. (bds)
Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: Wulan
