Empat Figur Mentereng Ini Masuk Bursa Balon Ketua KAHMI Sultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Korps Alumni Himpunan Ikatan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan dilaksanakan di Kendari selama dua hari, mulai 3-4 September 2022 mendatang.
Salah satu agenda utamanya yakni Pemilihan Presidium Majelis Wilayah atau Ketua Umum (Ketum) KAHMI Sultra periode 2022-2027.
Puluhan figur diisukan masuk bakal calon (Balon) maju mencalonkan diri, memperebutkan kursi Ketum KAHMI Sultra, yang akan dinakodai selama lima tahun ke depan. Terdapat empat nama mentereng alumni HMI. Mereka adalah Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) sekaligus Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sultra, Ruksamin.
Berikutnya nama yang digadang-gadang yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra dan juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), Abdurrahman Saleh.
Selain itu, ada nama Ketua Komisi DPRD Provinsi Sultra yang juga Sekretaris DPW PAN Provinsi Sultra, Suwandi Andi serta Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sultra, Rasyid Syawal.
Empat nama ini bukan hanya satu-satunya bakal calon, melainkan terdapat sejumlah nama lainnya. Sebut saja, Pengamat Politik Sultra, Najib Husain, Ketua DPW KAI Sultra, Andri Darmawan, Komisaris Bank Sultra, Rahmat Apiti dan Ketua DPD Partai Demokrat, Muh. Endang SA dan lain sebagainya.
Ketua Panitia Muswil IV KAHMI Sultra, Dr. Nasrudin mengatakan, bahwa nama-nama yang beredar dan yang disebutkan di atas merupakan Balon Ketua KAHMI Sultra periode 2022-2027. Bahkan, nama yang beredar kurang lebih 30 figur.
Namun, banyak Balon Ketua KAHMI bukan sesuatu yang baru, mengingat kader dan alumni HMI di Sultra terhitung banyak.
“Belum ada yang mendaftar, hanya beredar puluhan nama. Idealnya kita mau wadahi semuanya, tapi kita tetap mengacu pada angaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART),” katanya, Jumat (2/9/2022).
Menurut dia, dalam pencalonan tidak ada batasan jumlah. Karena di dalam AD/ART KAHMI, terdapat tujuh orang presidium. Sehingga, tidak ada masalah apabila calon melebihi dari jumlah anggota presidium.
“Toh nantinya juga akan disortir oleh majelis daerah (pemilik suara) di 17 kabupaten/kota di Sultra, yang masing-masing majelis daerah memiliki satu hak suara. Jadi suara yang diperebutkan ada 17 suara,” jelasnya.
Kembali soal pendaftaran, Dr. Nasrudin menyebutkan bahwa pendaftaran akan disesuaikan ketika pra muswil berlangsung pada 3 September 2022.
“Nanti akan keliatan ketika forum atau diskusi sudah berjalan. Untuk pemilihannya keesokan harinya. Tetapi sebelum itu ada beberapa rangkaian kegiatan,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro