KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjelang dan selama bulan ramadhan 1439 H, harga beberapa komoditi pangan mulai melonjak di sejumlah pasar tradisional Kota Kendari.
Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan selama bulan ramadan. Kenaikan harga sembako diduga akan terus naik hingga menjelang hari raya idul fitri.
Oleh karena itu, untuk menjaga kestabilan harga pangan selama ramadan hingga menjelang hari raya idul fitri, pemerintah Kota Kendari menggelar pasar murah yang difokuskan di sebelas kecamatan.
Untuk tahap awal, kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Baruga. Digelar hari ini, Senin (21/5/2018), selanjutnya akan keliling di setiap kecamatan secara bergiliran.
Kegiatan ini dibuka oleh Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Dalam kesempatan tersebut, Sulkarnain mengatakan, operasi pasar murah ini merupakan wujud perhatian pemerintah Kota Kendari, untuk memenuhi kebutuhan pokok warga selama bulan ramadan.
“Pasar murah bukan kegiatan seremonial yang dilaksanakan setiap tahunnya. Tapi merupakan bukti kesungguhan pemerintah, untuk memastikan warganya selama menjalankan ibadah puasa, tidak terkendala mahalnya bahan pokok selama ramadan dan jelang idul fitri,” imbuhya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, pasar murah sembako ini adalah hasil kerja sama dengan Bank Indonesia, Pertamina, Bank Sultra dan Bulog.
Adapun jenis sembako yang dijual di pasar murah, antara lain minyak goreng kemasan, gula pasir, tepung terigu, telur, bawang, mentega, gas, dan lain-lain.
Harga sembako yang dijual di pasar murah ini relatif lebih terjangkau.
“Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” ujar Syam Alam.
Reporter: (M3)
Editor: Rani
