Pasar Murah Bulog Sultra Dihentikan, Banyak Warga Tak Patuh Prokes
KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Pasar murah yang diadakan kantor wilayah (Kanwil) perusahaan umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini dihentikan sementara, hal tersebut disebabkan karena banyaknya kerumunan saat mengantre untuk mendapatkan minyak goreng.
Humas Bulog Sultra, Deni Prasetiawan, membenarkan adanya penghentian sementara pasar murah tersebut.
“Iya, untuk sementara dihentikan. Kami akan rapatkan bersama pihak terkait untuk mekanisme pasar murah, sehingga tidak terjadi kerumunan,” ujar Deni via seluler, Minggu (6/3/2022).
Lanjutnya, jadwal pelaksanaan pasar murah lanjutan, secepatnya akan diinformasikan kepada masyarakat.
Ditempat terpisah, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, seharusnya pasar murah tersebut diadakan hingga sabtu 5 Maret lalu, namun pihaknya terpaksa menghentikan sementara karena banyaknya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).
Pihak Bulog sudah berkoordinasi dengan polisi sektor (Polsek) setempat, bahwasanya penyaluran pasar murah minyak goreng ditunda sementara waktu serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Tidak hanya itu pihaknya akan melakukan evaluasi kembali tentang sistem pelayanan nantinya, agar penyaluran minyak goreng bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kami akan rapat kembali tentang bagaimana skema penyaluran nantinya, sehingga pada saat penyaluran tersusun secara tertib dan prokesnya tetap diterapkan. Tidak seperti sebelumnya,” tutupnya.
Reporter: Zubair
Editor: Via