KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah sebuah program dari asing yang dimasukkan ke Indonesia. Tujuannya untuk menghancurkan negara. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor 1 Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Hamid Fahmi Zarkasyi, saat menjadi pembicara di latihan manajemen kemahasiswaan UHO, Minggu (29/4/2018).
“LGBT merupakan program asing untuk mempengaruhi dan merusak moralitas bangsa. Hal ini dapat memperburuk sumber daya manusia di Indonesia,” jelas Hamid.
Menurutnya LGBT ini tidak mesti diterima di Indonesia. Hal ini karena jelas dalam agama Islam bahwa LGBT ini perbuatan menyimpang. Seandainya negara menghargai Islam, jelas LGBT dilarang untuk masuk ke Indonesia.
Hamid yang juga ustadz mengherankan, LGBT yang bisa diterima di Indonesia. Bahkan, kata dia, ada orang Islam yang juga menerima itu.
“Ada juga orang Islam yang mau menerima itu, saya heran” ungkap dia.
Menurutnya, jika ingin maju, hal-hal seperti itu tidak sepatutnya ada di negara ini. Karena yang akan menghancurkan Indonesia bukan ekonomi ataupun politik. Akan tetapi adalah masalah suku, agama, ras dan antar golongan.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Ann
