KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mantan Ketua DPC PAN Wakatobi, Arhawi, mengaku tidak memaksa kadernya ikut pindah ke Golkar. Sebagaimana diketahui, Arhawi mengundurkan diri dari jabatan Ketua PAN Wakatobi beberapa waktu lalu. Dan kini resmi menakhodai Golkar Wakatobi.
“Saya tidak paksakan teman-teman yang dulu sama-sama di PAN harus ikut saya. Tergantung pilihan mereka, apakah setelah saya di Golkar mereka mau ikut saya atau tidak,” ungkap Arhawi kepada Detiksultra.
Tetapi, lanjut Ketua DPD II Golkar Wakatobi ini, dia masih menunggu perkembangan setelah kepengurusan Golkar di daerah itu terbentuk.
Selain itu, ia membeberkan alasannya bergabung ke partai Golkar. Menurutnya, ada chemistri sehingga dirinya tertarik bergabung ke partai besutan Airlangga Hartarto itu.
“Barangkali karena chemistri, karena Golkar juga memiliki kader yang mewakili Sultra di DPR RI. Sehingga pembangunan di daerah didukung Pemprov, pemerintah pusat dan kader-kader partai,” tambahnya.
Ditanya langkah apa yang akan dilakukannya untuk mengalihkan pendukung dari Paslon Cagub nomor urut 2 yang diusung PAN, ke Paslon Cagub nomor urut 1 yang diusung Golkar, Arhawi mengaku belum fokus ke situ.
Ia masih berkonsentrasi melaksanakan dua amanah sebagai Ketua DPD II Golkar Wakatobi yang baru. Yaitu membentuk kepengurusan dan mempersiapkan pengukuhan pengurus.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani