KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam sebuah video yang beredar, dua orang pemuda tak diketahui identitasnya sempat menghebohkan warga sekitar yang melintas dengan berduel menggunakan sebilah parang di Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kelurahan Baruga, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
Dalam video yang direkam warga berdurasi 2 menit 21 detik, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (26/7/2020) malam sekitar pukul 20.30 Wita.
Nampak dalam video tersebut warga yang melintas maupun yang menyaksikan berteriak-teriak melihat duel antar dua pemuda ditengah jalan tersebut.
Sontak dalam duel kedua pemuda tersebut, salah satunya diduga mengayunkan sebilah parang kearah lawan dan mengeluarkan bunyi yang keras. Hingga pria yang terkena hantaman tersebut pun langsung mundur.
Ketika di Konfirmasi pukul 22.30 Wita, Kapolsek Baruga, AKP Rizal membenarkan adanya keributan tersebut. Ķatanya bahwa keduanya hingga saat ini sudah memperoleh penanganan medis.
“Infonya yang satu ditangani di puskesmas Konda dan yang satunya ditangani di RS Bahteramas Kendari. Kasusnya sudah ditangani di Polres Kendari,” ungkapnya melalui panggilan telepon.
BACA JUGA:
- Lepas Lima Warga Kendari Umrah Gratis, AJP-ASLI Didoakan Menang Pilwali 2024
- Produksi Padi di Sultra Meningkat 38 Persen per Oktober 2024
- Pemprov Sultra Salurkan 1.850 Obat dan 380 Boks Disinfektan untuk Cegah Virus Jembrana
- Supriyani dan Orang Tua Korban Sepakat Damai
- Pemda Muna Barat Anggarkan Rp300 Juta untuk Perbaikan SDN 4 Tiworo Selatan
Ia pun menjelaskan berdasarkan info yang didapatkan pihak kepolisian, kejadian tersebut didasari karena adanya ketersinggungan saat berpesta miras.
“Infonya ini mereka berkeluarga ji, dan tidak ada korban lain juga, hingga saat ini saya masih di TKP semua sudah kondusif kembali. Kedua keluarga yang berduel itu sudah pulang juga” tambahnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan termakan video hoax yang banyak beredar.
“Itu info yang ada video di dalam rumah itu hoax dan ada juga foto yang terpotong perutnya itu juga hoax,” tutupnya.
Reporter : Gery
Editor : Yais Yaddi
