DETIKSULTRA.COM, Kendari – Operasi zebra yang digelar Kepolisian Republik Indonesia serentak sejak 1 hingga 14 November telah berakhir. Berdasarkan data yang dikeluarkan Polresta Kendari , jumlah tindakan pelanggaran (Tilang) sebanyak 1154. Jumlah ini meningkat 100 persen jika dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 550 tilang.
“Untuk Penindakan yang kami lakukan kelengkapan kendaraan dan kelengkapan pengemudi atau pengendara juga kami lalukan penindakan,” ujar Kasatlantas Polresta Kendari, Adry Setyawan.
Pelanggaran dalam operasi zebra 2017 ini pun bervariasi. Mulai dari tidak memiliki STNK, SIM, ataupun kelengkapan kendaraan bermotor.
Namun untuk angka kecelakaan lalu lintas selama operasi zebra 2017, menunjukkan adanya penurunan. Dari 12 jumlah kecelakaan tahun lalu menjadi 8 di tahun ini, dengan jumlah korban meninggal dunia dua orang.
Adry Setyawan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan bersama.
“Semoga kecelakaan dapat kami cegah, untuk masyarakat khsususnya masyarakat Kota Kendari kami mengimbau agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Karena keselamatan untuk masyarakat umum dan diri sendiri,” imbaunya.
Reporter : Ann
Editor : Harlina
