KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sultra Ali Mazi dalam berkunjunganya ke lapangan Golf Sanggoleo yang terletak di Kec Baruga Kota Kendari merasa kaget melihat kondisi lapangan yang terbengkalai, Rabu (26/2/2020).
Kunjungan Gubernur Ali Mazi didampingi oleh Ketua DPRD Sultra Adul Rahman Saleh, Kapolda Sultra Brigjen Pol. Drs Merdisyam, Danlanud Haluoleo Kolonel Pnb Muzafar, bersama rombongan OPD Provinsi Sultra lainnya.
Saat melihat kondisi Lapangan Golf Sanggoleo Gubernur Sultra, sempat kaget karena melihat beberapa fasilitas yang ada dalam kondisi berlumut dan terlihat kumuh.
Keberadaan ruang tempat istrahat para gedung tempat istirahat para Golfer (claphause) sebuah area dimana pemain memulai permainan (Tee Box), fasilitas para Golfer untuk melatih ayunan dan pukulan (Driving Area), Cekungan yang berisi pasir atau rumput yang berperan sebagai hambatan (Bunker), Rintangan berupa aliran air atau kolam (Water Hazard) dan area berumput yang dipangkas pendek disekitar Hole atau pin (Green) dalam kondisi tidak terawat.
“Luas lapangan Golf Sanggoleo 46 Ha, terdiri dari 18 hole dengan par 72. Merupakan Standar Lapangan Golf untuk turnamen nasional memiliki lanskap yang dihiasi dengan deretan pohon palem, atau pohon lainnya, kontur lahan yang berbukit dan berlembah, bunker beragam ukuran dan beberapa jembatan sehingga menghasilkan tantangan yang sulit namun menyenangkan bagi para golfer,” paparnya Ali Mazi selaku Gunernur Sultra.
BACA JUGA :
Bagian petak rintangan yang berbukit (Fairway) yang berbukit, lubang (hold) yang terletak di antara pepohonan, padang rumput yang luas serta dua hole terakhir yang menghadap ke clubhouse membuat para pegolf harus menggunakan berbagai teknik untuk menghasilkan pukulan yang terbaik.
Gubernur Sultra berjanji dalam waktu dekat ini, Lapangan Golf akan dipasang pagar disetiap pojok batas tanah agar tidak lagi bermasalah untuk kedepannya.
“Selain itu juga kita akan mencari Konsultan profesional Lapangan Golf, agar segera membenahi segala kekurangan lapangan Golf Sanggoleo yang merupakan lapangan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara,” Tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: Qs
