Kalapas Kendari: Sulit Deteksi HP di Dalam Lapas
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Peredaran narkoba dari dalam lapas masih banyak terjadi, dimana masih ada oknum warga lapas yang menjadi pengontrol beredarnya narkoba di luar lapas. Ini tidak lepas dari penggunaan handphone.
Kalapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama mengaku kesulitan mendeteksi siapa saja warga binaan lapas yang memiliki handphone. Terlebih ada lebih 300 narapidana narkoba dan lapas wanita lebih dari 50 orang.
“Jadi kami sangat susah mendeteksi ini, karena ada keterbatasan kami juga. Walaupun sudah ada penurunan yang sangat drastis. Sementara itu, untuk lebih memaksimalkan, kami akan menyimpan alat yang bisa memblokir jaringan. Itu mungkin jalan satu-satunya yang ampuh, untuk memutus mata rantai peredaran narkoba,” bebernya, Kamis (10/10/2019).
Kalapas mengklaim, dengan adanya alat pemblokir signal di dalam lapas, walaupun handphone dipegang oleh warga binaan apabila tidak ada jaringan, barang tersebut tidak berguna juga.
Namun hingga saat ini, Kalapas tidak memungkiri masih ditemukan adanya handphone yang tidak diperuntukkan bagi warga binaan lapas ketika melakukan operasi. Sementara, untuk pegawai lapas sendiri Abdul Samad Dama menjelaskan belum menemukan secara terang-terangan memasok handpone untuk warga lapas.
“Sampai saat ini saya tidak pungkiri bahwa masih ada satu atau dua orang yang bisa lolos dengan cara mereka. Entah bagaimana caranya, mungkin karena otak mereka sudah terbiasa begitu. Kami melakukan oprasi setiap saat masih didapat juga,” keluhnya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani