Minaula Kendari Gelar Peningkatan Kapasitas Petugas Shelter Lapangan Lansia
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari menggelar Peningkatan Kapasitas Petugas Shelter (tempat berlindung) lapangan lanjut usia (Lansia), di salah satu hotel di Kendari, Minggu (18/8/2019).
Kegiatan ini rencananya berlangsung selama tiga hari ke depan mulai tanggal 18 hingga 20 Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti 73 peserta, terdiri dari pegawai dan tenaga kontrak LRSLU Minaula Kendari, pendamping lansia dari lima LKS mitra, pendamping lansia Kementerian Sosial (Kemensos), mahasiswa, dan perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sultra dan kabupaten/kota.
Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin, mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya kejadian bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial yang menimpa negara Republik Indonesia (RI).
Dampak dari bencana alam yang terjadi, mengakibatkan berjatuhnya korban tanpa memandang status sosial, jenis kelamin serta kelompok usia, termasuk lansia.
Dikatakannya, lanjut usia merupakan kelompok yang sulit untuk menghindar ketika terjadi sebuah bencana atau mengevakuasi diri mengingat keterbatasan mobilitas dan kondisi fisik yang lemah. Sehingga lansia menjadi salah satu kelompok korban yang perlu mendapat perhatian khusus.
“Berangkat dari situ kami menggelar kegiatan ini, dalam rangka upaya peningkatan pelayanan bagi lansia terdampak bencana,” ujar dia kepada Detiksultra.com.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai teknik ambulans dan transportasi lansia, teknik pertolongan pertama pada lansia, serta bagaimana memberikan terapi sosial dalam situasi bencana.
“Melakukan dengan baik pertolongan pertama kepada lansia dalam situasi bencana serta melakukan terapi psikososial dengan baik pada lansia juga dalam situasi bencana,” jelasnya.
“Melakukan dengan baik pertolongan pertama kepada lansia dalam situasi bencana serta melakukan terapi psikososial dengan baik pada lansia juga dalam siatuasi bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Direktorat RSLU Kemensos, Andi Hanindito menuturkan, lansia ke depan akan menjadi sebuah skala prioritas. Isunya tak akan menjadi biasa lagi tapi isunya menjadi seksi.
Ke depan, Indonesia akan menghadapi situasi yang namanya bonus demografi Indonesia. Bonus demografi ini akan menambah jumlah lansia yang saat ini ada.
“Dengan jumlah lansia yang ada sekarang, diharapkan bisa memberikan kontribusi yang lebih positif kepada pemerintah dan negara dalam bentuk fungsi, peran dan kegunaan lansia itu sendiri,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani