Manfaatkan Lahan Rumah Untuk Bertani Kangkung
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berbicara tentang bercocok tanam di pekarangan rumah, saat ini memang sudah mulai ditekuni oleh sebagian masyarakat.
Meningkatnya animo masyarakat pada aktifitas bercocok tanam skala kecil (rumahan) sebagai penyalur hobby jelas menjadi salah satu pemicunya.
Contohnya salah seorang petani sayuran, Ary Tamtama (34), memanfaatkan pekarangan rumahnya yang tidak terlalu luas untuk bercocok tanam sayuran kangkung.
Menurutnya, selain berguna untuk mengusir kebosanan dikala senggang saat aktifitas kantor tidak padat, dirinya juga mulai mencoba peruntungan bisnis di bidang ini.
“Kan, ini bagus juga kalau aktifitas lagi kosong di kantor hitung-hitung ini bisa jadi hiburan, kemudian barulah tentang bisnis jadi sambil menyelam minum air,” jelasnya belum lama ini.
[artikel number=3 tag=”pekarangan,sayur”]
Jelasnya lagi, bahwa di pekarangan rumahnya dirinya telah memanfaatkan 3 model pembudidayaan tanaman kangkung.
Yaitu dengan teknik tanah gembur, plastik tanam (polyback) dan hidroponik.
“Untuk media penanaman dengan teknik tanah digembur itu tanahnya dibuat bedengan dengan lebar 100 cm serta tinggi 30 cm, panjang menyesuaikan bentuk lahan. Adapun jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai drainase kurang lebih 50 cm, pokoknya sesuaikan saja dengan lahan rumah,” tambahnya lagi.
Adapun keterbatasan lahan barulah ia akali dengan menggunakan teknik hidroponik dan polybag. Sehingga tak ada lahan kosong yang tak ia manfaatkan.
“Kalau untuk penggunaan hidroponik saya gunakan teknik wick karena lebih gampang dan low budget tentunya, yang dimana media pengaliran nutrisinya melalui sumbu kompor. Kemudian wadahnya sendiri saya ambil dari gelas plastik dan media tanamnya saya pake sekam,” ungkapnya.
Reporter: Gery
Editor: Rani