Ustads Firdaus Madanua Imbau Umat Muslim Tak Rayakan April Mop
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – April Mop yang biasanya dirayakan setiap tanggal 1 April menuai pro dan kontra dimasyarakat.
Istilah April Mop tak dikenal dalam ajaran Islam sehingga dilarang merayakannya.
Khadim Majelis Dzikir Bustanul Ulumil Quran, Ustadz Firdaus Madanua menjelaskan, tidak diperbolehkannya perayaan April Mop bagi umat Muslim dapat dipandang dalam dua sisi, pertama adalah mengikuti kebiasaan orang kafir, dan kedua yakni sejarah dari April Mop itu sendiri merupakan salah satu peristiwa yang kelam dalam sejarah agama Islam.
Menurutnya, pelarangan dari sisi yang pertama, dimana umat Muslim dilarang untuk mengikuti kebiasaan orang kafir ini atas dasar Hadist Rasulullah yang berbunyi, siapa saja yang menyerupai suatu kaum, maka ia tergolong bagian dari kaum tersebut.
[artikel number=3 tag=”ustads,dzikir,” ]
Apalagi, kata dia, pada perayaan April Mop ini orang boleh saja menipu orang lain, baik teman, orang tua, saudara, atau lainnya. Lalu orang yang ditipu tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.
“Dengan begitu, perayaan April Mop ini jelas dilarang dalam Islam karena menyakiti orang lain meski hanya bercanda, dan merayakannya sama saja mengikuti kebiasaan orang-orang kafir,” katanya, Senin (1/4/2019).
Sedangkan dari kilas sejarahnya, Founder Pemuda Kaffah Kendari ini melanjutkan, berawal dari sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H. Saat itu terjadi pembantaian ribuan umat Islam di Granada Spanyol di depan pelabuhan, dengan satu tipuan akan diberangkatkan ke keluar Andalusia dengan kapal-kapal yang disediakan oleh Ratu Isabella.
Namun, saat berada diatas kapal itulah Muslim Andalusia malah dikonsentrasikan dan dengan mudah dibantai habis dalam waktu sangat singkat oleh ratusan pasukan salib yang mengelilingi dari segala penjuru. Atas tipuan ini seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam.
Bagi umat kristiani, Ia tambahkan, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
“Itulah akhir dari kejayaan Islam di Andalusia. Sebuah peradaban Islam yang dimulai dari perjuangan Tariq Bin Ziyad pada tahun 711 Masehi dan berakhir pada 1487,” jelasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan