Metro Kendari

Perkuat Komitmen Pemberantasan Korupsi, Inspektorat Kendari Gelar Talkshow Bertajuk Lawan Korupsi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Inspektorat Kota Kendari menggelar talkshow bertajuk “Lawan Korupsi, Integritas untuk Semua”, di Hotel Claro Kendari pada Selasa (15/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari 100 stakeholder eksternal, 35 anggota legislatif, 9 stakeholder internal, dan 6 perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Halu Oleo (BEM UHO).

Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari, Ronal H. Bakara, Kasatgas Korsup Wilayah IV KPK-RI, Tri Budi Rochmanto, Inspektur Kota Kendari, Sri Yusnita, Tim Saber Pungli Provinsi Sulawesi Tenggara, Juliman, serta Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.

Ketua Panitia, Syahrir K. mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, dalam rangka meningkatkan keterbukaan dan kejujuran, serta untuk mewujudkan pelaksanaan tugas yang lebih berkualitas, berintegritas, efektif, efisien dan akuntabel.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menyampaikan hasil SPI (Survei Penilaian Integritas) tahun 2023 guna memetakan risiko korupsi sekaligus memberi gambaran kemajuan dalam upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Kendari, serta memastikan bahwa kegiatan SPI tahun 2024 pada Pemerintah Kota Kendari telah dilaksanakan.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam sambutannya mengatakan, lorupsi merupakan problem dengan daya rusak yang paling laten terhadap karakter bangsa. Korupsi juga merupakan hambatan terbesar dalam upaya mewujudkan tujuan berorganisasi bahkan bernegara, korupsi jelas telah melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah, memperburuk kesenjangan sosial dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Hal ini juga dapat menghambat pembangunan, yaitu karena munculnya ketakutan dari pihak pemerintah akibat adanya laporan-laporan yang belum jelas, tetapi suda dianggap sebagai tindak korupsi sehingga pembangunan menjadi terhambat. Ia juga mengatakan akan meningkatkan SPI yang menurun pada tahun 2023 lalu dengan cara memperbaiki SOP (Standar Operasional Prosedur).

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat membuka ruang dialog dan diskusi yang bermanfaat, mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan menginspirasi kita, mulai dari diri sendiri, lingkungan kerja hingga masyarakat luas sehingga terwujud Kota Kendari yang aman, nyaman dan bahagia.

“Mari bersama-sama mewujudkan Kota Kendari yang lebih bersih, lebih adil dan lebih berintegritas,” ujarnya. (*)

Reporter: Lilis Agustina
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button