KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) amankan dua partai usai terima rekomendasi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meski dua partai dipastikan merapat ke ASR, namun belum mencukupi syarat minimal pencalonan kepala daerah (Kada) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra.
Komposisi kursi PPP sendiri di DPRD Sultra sebanyak tiga kursi, dan Partai Gerindra lima kursi. Sementara syarat pencalonan minimal sembilan kursi.
Andi Sumangerukka mengatakan, untuk mencukupi itu, dirinya masih melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan beberapa partai untuk diajak berkoalisi di Pilgub Sultra.
Dia juga mengaku, jika tidak ada aral, dalam waktu dekat ini, urusan partai yang memiliki kuota kursi legislatif di DPRD Sultra akan rampung.
“Komunikasi saya dengan semua partai, khususnya partai yang kira-kira bisa bergabung dengan kami. Dalam bulan ini, semua akan terselesaikan,” ucap dia saat ditemui di Bandara Halu Oleo Kendari, Jumat (12/7/2024).
Disinggung soal partai-partai mana saja, selain PPP dan Partai Gerindra, mantan Pangdam XIV/Hasanuddin Makassar ini enggan menyebutkan secara spesifik terkait partai yang akan mengusung dirinya.
Yang jelas, Andi Sumangerukka menyebut, ada dua partai tambahan, dan dipastikan sudah lebih dari cukup melanggengkan dirinya bertarung di Pilgub Sultra 27 November 2024 mendatang.
“Dua partai lagi, tunggu saja. Insyaallah, doakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Balon Gubernur yang sudah mendapat rekomendasi partai ada Andi Sumangerukka dari Partai Gerindra lima kursi dan PPP tiga kursi
Berikutnya, Tina Nur Alam (TNA) yang telah diusung dua partai yakni, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) empat kursi dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) enam kursi.
Terakhir, Lukman Abunawas berpasangan dengan La Ode Ida yang sudah memperoleh rekomendasi dari Partai Demokrat empat kursi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) enam kursi. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
