kesbangpol sultra
Hukum

Pendemo di Kantor PT Antam UPBN Konut di Kendari Diduga Ditodongkan Pistol Air Gun

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hippma) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PT Antam UPBN Konut, yang berlokasi di Kelurahan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/5/2024).

Dalam aksi demonstrasi yang menuntut PT Antam UPBN Konut untuk memberikan bantuan pendidikan itu, tiba-tiba terjadi insiden penodongan senjata jenis Pistol Air Gun, yang diduga dilakukan seorang pria insial KK kepada salah satu pendemo.

Aksi pria tersebut terekam kamera video dengan durasi 25 detik. Dalam video itu, terlihat pria dengan setelan potongan rambut pendek, memakai baju kaos oblong warna hitam, dan celana pendek warna merah maron mengeluarkan pistol yang disembunyikan di dalam celana.

Tak lama setelah penodongan yang tidak masuk masuk dalam rekaman yang diterima awak media ini, KK kemudian memasukkan kembali pistol miliknya itu ke dalam celana.

Sempat terjadi adu mulut antara KK dan salah satu orator. KK sendiri terdengar mengeluarkan kalimat kasar, sembari menunjuk ke arah pendemo,

Orator yang belum diketahui identitasnya, membalas dengan meminta kepada rekan-rekan pendemo untuk tidak terhasut atas intervensi KK.

“Tidak boleh ada intervensi saudara-saudara sekalian. Kami menyampaikan apa yang menjadi aspirasi kami,” kata orator demo.

Sementara, Itong korban dugaan aksi penodongan pistol saat dikonfirmasi belum bisa menerangkan kronologis kejadian tersebut.

“Sebentar, saya lagi di Polda dulu,” ucap dia saat dihubungi lewat pesan WhatsApp.

Sedangkan terduga pelaku penodongan pistol hingga berita ini diturunkan, awak media belum bisa mengonfirmasi yang bersangkutan, dengan alasan keterbatasan akses. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024