MUNA, DETIKSULTRA.COM – Seorang wanita lanjut usia (Lansia) di Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Wa Ode Ngkaulo (72) dianiaya oleh seorang pria inisial LZ, Senin (15/4/2024). Saat terjadi penganiayaan, LZ diduga sedang mabuk.
Menurut saksi mata, Muhammad Abas (29) yang juga anak korban, penyebab awal kejadian tersebut yaitu pada 2023, terduga pelaku LZ berencana akan mengurus dana pinjaman kredit di bank dan meminta bantuan kepada keluarga Muhammad Abas untuk mengurus semuanya.
Kata Abas, saat itu juga LZ langsung melengkapi berkas dan dokumen berupa sertifikat tanah sebagai persyaratan untuk pengajuan kredit dan sertifikat tersebut diserahkan kepada keluarga Abas untuk di urus pencairannya. Namun, setelah di lakukan pengajuan di bank ternyata rencana pinjaman sejumlah uang tersebut gagal.
“LZ dia urus pengkreditan di bank. Mereka titip sertifikat dan minta bantu sama kakakku, kebetulan kakakku ini ada kenalannya di bank. Tapi ajuan tersebut ternyata tidak bisa dicairkan,” ungkapnya, Selasa (16/4/2024)
Seiring berjalannya waktu, usai pinjaman dana itu gagal diproses, terduga pelaku tiba-tiba mendatangi rumah Muhammad Abas dan meminta sertifikat yang gagal digunakan sebagai jaminan pinjaman uang di bank kala itu. Namun, keluarga Abas sempat kaget sebab mereka mengira bahwa sertifikat itu sudah diambil kembali oleh LZ.
“Sudah 1 tahun lebih, kakakku dia lupa mi. Dia kira mereka sudah ambil itu sertifikat, kaget juga kakakku. Makanya dia minta mereka sabar supaya dicek di bank atau dicarikan di rumah, jangan sampai tercecer,” terangnya
Mendengar hal itu, terduga pelaku LZ tersulut emosi lalu mendatangi rumah korban sekitar pukul 13.00 WITA untuk melampiaskan amarahnya dan mengajak keluarga Abas berduel.
Sempat terjadi perkelahian antara salah satu keluarga Abas, yakni iparnya namun mampu dilerai oleh Wa Ode Ngkaulo.
“Posisi dia mabuk, dan dia datang di rumah marah-marah malah dia ajak iparku mau baku pukul tapi dilerai sama mamaku,” katanya
Tak sampai di situ, setelah dilerai, LZ lalu meninggalkan TKP, namun tidak lama kemudian tiba-tiba LZ datang kembali di lokasi kejadian dengan membawa sebuah balok dan kembali mengamuk.
Karena tak menemui lawan untuk berkelahi, ia melampiaskan amarahnya kepada Waode Ngkaulo dengan memukul dada korban menggunakan tangannya.
“Padahal saat itu mama saya hanya ingin menenangkannya,” katanya
Keluarga Abas sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Katobu atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Ia berharap kasus ini diproses secara hukum. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan
