Metro Kendari

Tingkatkan Kualitas Penyuluh KB di Sultra, BKKBN Gelar Seleksi Kompetensi Teknis PPPK

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sultra menggelar seleksi kompetensi teknis PPPK guna meningkatkan kualitas penyuluh KB di kabupaten kota.

Kepala BKKBN Perwakilan Sultra Asmar mengungkapkan, terdapat dua formasi jabatan yang dibutuhkan pada seleksi ini, yakni Ahli Pertama Penyuluh Keluarga Berencana dan Terampil Penyuluh Keluarga Berencana.

Katanya, salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk mengikuti seleksi yaitu calon peserta telah mengabdi selama dua tahun sebagai penyuluh KB di kabupaten kota di Sultra.

“Peserta yang melamar di seleksi ini sebanyak 870 orang, kemudian di tahapan verifikasi yang memenuhi persyaratan sebanyak 562 orang. Jumlah tersebut nantinya yang akan mengisi kuota secara total yang diterima sebanyak 191 orang,” katanya, Minggu (9/4/2023).

Lebih lanjut, untuk persentase dalam seleksi ini, peserta yang memiliki sertifikat maka sudah memiliki skor awal sebesar 25 persen, kemudian tes CAT sebesar 25 persen dan terakhir yakni tes kompetensi teknis tambahan sebesar 50 persen.

Asmar menjelaskan, terkait tugas teknis penyuluh KB tertuang dalam Peraturan BKKBN Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kompetensi Penyuluh KB, terdapat 19 tugas pokok yakni pendataan keluarga, pelayanan KB, melakukan kampanye, hingga pencatatan pelaporan.

Melalui seleksi ini tentunya pentingnya peran penyuluh KB untuk mengatur dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk seperti penurunan rata-rata angka kelahiran, orang yang ber-KB tapi tidak terpenuhi sehingga perlunya intervensi BKKBN.

“Tidak hanya itu peran lainnya yakni penggunaan rata-rata kontrasepsi modern, menaikkan angka kontrasepsi jangka panjang, mengukur median usia pertama kali wanita melahirkan yang fokusnya usia 15-19 tahun dan indeks pembangunan keluarga,” ucapnya.

Kepala BKKBN Sultra mengimbau kepada peserta yang nantinya lolos dalam tahapan seleksi ini agar mampu berinovasi dalam tugasnya di masing-masing daerah.

Dengan terwakilinya penyuluh KB di daerah maka mereka ini diharapkan mampu memperkuat program KB di kabupaten kota di wilayah Sultra.

Sebagai informasi, pelaksanaan seleksi teknis PPPK dibagi menjadi dua lokasi yaitu lokasi pertama di SMKN 1 Kendari terdapat 6 ruang tes, dan lokasi kedua yaitu Fakultas Tehnik UHO terdapat 4 ruang tes.

Terkait soal dalam ujian seleksi tersebut, sesuai dengan petunjuk teknis atau juknis terdapat 7 nomor esai dan analis kasus sebanyak 2 nomor yang secara total diberikan waktu selama 2 jam untuk mengisi soal. (kjs).

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button