KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang mudik lebaran Kota Kendari masih dilanda hujan dengan intensitas sedang maupun tinggi, oleh sebab itu Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofiika (BMKG) Kendari meminta masyarakat hati-hati saat mudik.
Pasalnya di wilayah Sultra beberapa waktu lalu sempat dilanda bencana banjir, sekiranya terdapat lebih dari enam desa di Konawe Selatan (Konsel) terendam banjir.
Situasi ini menjadi kewaspadaan kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik melalui jalur darat khususnya daerah yang berpotensi terjadi bencana Hidrometeorologi.
[artikel number=3 tag=”mudik,hujan”]
“Untuk jalur darat juga perlu waspada karena kalau musim hujan rawan terjadi bencana Hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan jalan licin,” ujar Kepala Seksi Observasi dan informasi BMKG Kendari, Adi istiyono .
Seperti wilayah perbukitan dan daerah rawan banjir yang dilewati saat perjalanan mudik.
“Misanya mau ke Kolaka jalurnya melewati Konawe. Jalur yang berbukit-bukit menuju Konsel juga lebih diwaspadai,” jelasnya.
Data BMKG menyebutkan, puncak musim hujan di wilayah daratan akan terjadi di pesisir Timur seperti Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konkep, sedangkan wilayah kepulauan seperti Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton, biasanya puncak musim hujan terjadi pada bulan Mei-Juni.
“Sehingga dengan imbauan ini masyarakat diharapkan bisa lebih waspada dalam perjalanan mudik lebaran 2019 agar nantinya dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
