MUNA, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPD Partai Hanura, Wa Ode Nurhayati (WON), mulai membocorkan siapa yang pantas menduduki jabatan Ketua DPRD Muna.
Bagi WON, calon ketua DPRD tentunya yang secara personal berkualitas dan komunikatif. Kenapa? Karena, jabatan pimpinan dewan merupakan corong di parlemen yang bisa menentukan besarnya partai dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Keputusan ada di DPP, tapi saya inginkan dan kedepankan adalah personal yang berkualitas dan komunikatif. Saya pikir teman-teman media tahu lah siapa yang saya maksud. Tidak enak langsung saya sebut,” ungkap WON.
Menurutnya, jabatan Ketua DPRD bukan dijadikan sebagai gagah-gagahan. Tapi benar-benar yang diinginkan adalah orang yang bertanggungjawab, mampu menjadikan jabatan ketua sebagai etalase dan tumpuhan masyarakat.
“Kita hindari yang ingin menjadikan jabatan ketua sebagai dinasti kekuasaan, arogan dan gagah-gagahan,” sebutnya.
Mantan anggota DPR-RI itu paham akan mekanisme partai. Nah, untuk menjaga netralitas, makanya ia meneruskan empat Anggota Legislatif (Aleg) terpilih yang diusulkan DPC Hanura Muna ke DPP.
“Saya yakin ke-4 yang diusul itu adalah putra-putra terbaik Muna. Tetapi dari 4 itu sesuai takdir Allah SWT, hanya satu yang akan terpilih. Tentunya DPP sebelum memutuskan, terlebih dahulu meminta pertimbangan DPD. Disitulah tugas saya memberikan catatan-catatan kritis,” terangnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna telah menetapkan perolehan suara dan kursi hasil Pemilu April lalu. Partai Hanura merupakan partai peraih kursi terbanyak. Partai besutan Oesman Sapta Odang (Oso) itu mampu menempatkan lima kadernya di DPRD yang akan dilantik pada 16 Oktober mendatang. Adalah Zahrir Baitul, Irwan , La Saemuna, LM Sahlan dan Risna Djuli. Dari lima Aleg terpilih itu, DPC Hanura mengusulkan empat nama (minus Risna Djuli) sebagai calon Ketua DPRD.
Reporter: Naryo
Editor: Dahlan
