KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Laporan polisi soal kasus penipuan dan penggelapan uang yang diduga melibatkan Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra) Wa Ode Nurhayati (WON), nampaknya bakal berbuntut panjang.
Pasalnya, mantan anggota DPR RI Dapil Sultra ini, rupanya bakal melaporkan balik anggota DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) sebagai pemberi kuasa atas laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang tersebut.
“Saya sebagai pribadi akan melaporkan Aksan ke Polda Metro Jaya, Jakarta senin depan perihal pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Mengapa harus di Polda Metro Jaya, karena pada saat penyebaran foto-foto laporan Andri Dermawan (Pengacara AJP) Polda mengatasnamakan media dan LSM, saya sedang mengikuti legoatan di Jakarta,” kata dia, Jumat (24/7/2020).
Lebih lanjut kata dia, langkah hukum yang ditempunya sudah sesuatu yang tepat untuk melaporkan balik AJP.
“Karena sebelum proses hukum sudah menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. Ini lebih pada pembunuhan karakter pada pribadi saya, dan upaya merusak nama baik Partai kami, mungkin karena tidak mendukung mereka di Pilkada Konsel,” paparnya.
BACA JUGA:
- Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kolut 2024
- BPBD Mubar Salurkan Bantuan Korban Kebakaran yang Menewaskan IRT
- Empat Kloter Jemaah Haji Kota Kendari Siap Berangkat
Selanjutnya, beber WON bilamana pihak AJP merasa biaya operasional untuk kepentingan bakal Calon Bupati (Cabup) Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga, yang disetor ke DPC Hanura Konsel, dan DPD Hanura Sultra sebagai mahar politik, maka dia meminta pihak Bawaslu untuk menindaklanjuti kasus mahar politik ini.
“Saya sebagai ketua partai penjaga marwah demokrasi. Meminta ke Bawaslu untuk menindak lanjuti. Karena saya merasa orang yang pernah dibina 5 tahun 6 bulan oleh KPK dalam kasus suap, tentu saya menjaga diri dan partai saya untuk tidak terlibat hal demikian,” jelasnya.
Bahkan untuk memastikan apa yang dituduhkan kepada dirinya perihal inisiatif sendiri meminta uang ke Paslon yang diusung Partai Hanura, WON bilang silahkan konfirmasi ke Paslon yang diusung oleh Hanura.
“Itu bisa di konfirmasi kesemua kandidat yang direkom oleh Hanura, ada tidak saya secara pribadi meminta uang untuk kepentingan pribadi saya. Insya Allah uang oprasional yang Aksan serahkan tidak besar buat saya,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, WON dilapor AJP melalui pengacaranya, Andri Dermawan ke Diskrimum Polda Sultra, atas dugaan penipuan dan penggelapan uang.
Reproter: Sunarto
Editor: Yais Yaddi
