Survey Parameter: Elektabilitas Surunuddin Dangga Masih Perkasa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, masih satu tahun.
Meski masih 12 bulan, namun tensi politik di Konawe Selatan sudah menghentak dengan munculnya manuver politik dari sejumlah Bakal Calon (Calon) Bupati Konsel.
Di Pilkada 2020 mendatang, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, dipastikan bakal naju sebagai calon petahana, untuk periode kedua.
[artikel number=3 tag=”pilkada,politik”]
Bakal calon penantang petanana pun bermunculan diantaranya, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, Anggota DPRD Provinsi Sultra terpilih periode 2019 – 2024, Muhammad Endang SA, kemudian Wakil Bupati Konsel, Arsalim, serta politisi PKS Konsel, Rasyid Syawal.
Lembaga survey PT Parameter Indonesia, kemudian menganalisis peluang calon bupati petahana atas keempat calon penantangnya.
Direktur Eksekutif PT Parameter, Ras MD MH, menyatakan angka elektabilitas Surunuddin Dangga, masih perkasa 52,5 persen.
Capaian elektabilitas Surunuddin Dangga menjelang Pilkada 2020, membuktikan bahwa mayoritas masyarakat Konsel, masih menginginkan Surunuddin Dangga mempimpin Konsel dua periode.
Sedangkan elektabilitas para penantang yang cukup aktiv bermanuver hingga saat ini, dukungan masyarakat Konsel hanya dibawah 10 persen.
“Dalam pertanyaan ke responden, apakah bapak/ibu ingin Konsel mempunyai bupati baru atau tetap ingin bupati saat ini? Jawabanya tetap ingin bupati saat ini dengan 54,10 persen, ingin punya bupati baru 20,00 peraen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 25,90 persen. Dalam situasi seperti ini Surunuddin adalah matahari tunggal dalam Pilkada Konsel 2020,” paparnya kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).
Kemudian, kata Ras MD, survei dilakukan mulai tanggal 9 sampai 19 September 2019 lalu di Konsel. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1000 responden.
“Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Untuk margin of error surveu ini plus minus 3.16 persen. Data ini juga dilengkapi dengan kualitatif riset FGD, media analisis, dan indep interview,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan