KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabar soal pencoretan Bupati Kabupaten Muna, Rusman Emba dalam penjaringan bakal calon (Balon) Bupati dari Partai Golongan Karya (Golkar) ditanggapi oleh DPD I Golkar Sultra.
Menurut Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar), Ridwan Bae peluang Rusman Emba dicoret dari pintu Golkar sangat tinggi.
Anggota DPR RI ini pun mengungkapkan alasan Rusman Emba besar peluang dicoret dari Golkar, karena terbesik pula dalam rapat -rapat yang ada dan terbaca pula pengalaman selama ini, Rusman Emba tidak pernah memberi kontribusi positif buat partai Golkar di Muna.
[artikel number=3 tag=”politik,golkar”]
“Kira -kira itu intinya. Kader – kader kita disana hampir tidak ada komunikasi aktiv terhadap saudara Rusman. Sehingga Rusman itu besar kemungkinan tidak diusulkan Golkar,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).
Terancamnya Rusman Emba tidak mendapat pintu Golkar menuju Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2020 mendatang, lanjut Ridwan Bae artinya hanya tiga orang yang bakal diusung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Kalau itu terjadi, maka yang akan diusul hanya tiga orang yakni Rajiun Tumada, Sarifuddin Udu dan Saharuddin sebagai calon bupati,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin