KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam pengukuhan tim pemenangan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar (RM-SK) Rabu (24/1/2018) di Salsa ballroom Kelurahan Topa Kota Baubau, mereka kembali mengangkat program percepatan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton).
Dalam pengukuhan lebih dari 50 orang koordinator tim dan ratusan relawan serta simpatisan itu,
Rusda Mahmud mengungkapkan, dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Sultra jika lamban dalam membantu percepatan pemekaran Provinsi Kepton.
“Jika kami tidak mengeluarkan SK penunjukan LM Sjafei Kahar sebagai ketua tim percepatan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton dalam waktu 100 hari, maka saya bersedia diturunkan dari jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara,” tegasnya
Hal senada diungkapkan Sjafei Kahar. Menurutnya, sudah ada nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Rusda Mahmud dengan dirinya bahwa mereka akan mendorong percepatan pemekaran Provinsi Kepton bila terpilih nanti.
“Jadi jelas, jika kami terpilih, maka saya yang akan menjadi ketua tim percepatan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Rusda Mahmud kembali menekankan kepada seluruh tim, relawan dan simpatisan untuk tidak melakukan tiga hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kepada seluruh tim, relawan dan simpatisan, jangan pernah menjelek-jelekan tim lain, jangan menjanji masyarakat dan jangan membohongi masyarakat,” ungkapnya.
Kemenangan Rusda Mahmud – Sjafei Kahar, tambahnya, adalah penting. Tapi tak kalah pentingnya adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kita kuat karena kita bersatu,” serunya berulang ulang.
Reporter: Putra
Editor: Rani