KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Partai Hanura yang masuk daftar parpol tak lolos ambang batas parlemen dipemilu 2019, mendapat tanggapan ketua Hanura Sulawesi Tenggara, Wa Ode Nurhayati (WON).
WON tegas bahwa Partai Hanura dan seluruh kadernya tak pernah menuhankan survey.
“Survey jadi semangat iya. Tapi survey jadi kepercayaan tidak,” ungkapnya, Rabu (6/3/2019).
[artikel number=3 tag=”parpol,lolos,parlemen,” ]
Semua kader Hanura, kata WON, diperintah Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta, terus bekerja keras tanpa lelah, tanpa ragu dengan keyakinan penuh Hanura melebihi angka 5% ambang batas.
“Pemilu lalu juga Hanura diprediksi tak lolos Parlemen Threshold, tapi faktanya lolos. Kami menghargai survey tapi tidak membuat survey menghilangkan kepercayaan kami,” tutupnya.
Sebelumnya, Survei dari PolMark Research Center (PRC)-pusat riset yang bernaung di dalam PolMark Indonesia. Dalam kutipan beritajatim.com menyebutkan, survei 73 Dapil Pemilu 2019 menunjukkan ada tujuh partai yang diprediksi bakal tumbang karena tak lolos ambang batas parlemen.
Parpol itu adalah Perindo, Hanura, PSI, PBB, Berkarya, PKPI dan Garuda.
Sedangkan sembilan partai yang diprediksi lolos memenuhi ambang batas parlemen adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Partai Demokrat, PAN, Partai NasDem, PKS dan PPP.
Elektabilitas partai pada 73 dapil menunjukkan PDIP sebesar 28,6 persen, Gerindra 14,1 persen, Golkar 13,3 persen, PKB 11,5 persen, Partai Demokrat 6,9 persen, PAN 5,9 persen, Partai NasDem 5,6 persen, PKS 4,6 persen, PPP 4,5 persen, Perindo 2 persen, Hanura 1,1 persen, PSI 0,6 persen, PBB 0,5 persen, Berkarya 0,4 persen, PKPI 0,2 persen dan Garuda 0,1 persen.
Wawancara responden dilakukan rentang waktu Oktober 2018-Februari 2019. Ke-73 Dapil ini meliputi 172.008.099 atau 92,9 pemilih dari pemilih Pemilu 2019. Di 73 Dapil ini diperebutkan 534 kursi atau 92,9 persen dari 575 kursi DPR RI.
Reporter : Dahlan
Editor: Sumarlin