KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) usung dua nama Calon Bupati (Cabup) Konawe Selatan (Konsel) ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem. Dua nama yang diusung yakni Ketua DPD NasDem Konsel, Adi Jaya Putra, dan Ketua DPD II Golkar Konsel, Irham Kalenggo.
Pengusungan ini setelah dilaksanakan pleno penetapan hasil penjaringan calon kepala daerah (Cakada) di tingkat provinsi, dan kabupaten/kota di kantor DPW NasDem Sultra, Senin (13/5/2024) tadi malam.
Meski demikian, pengusungan Irham Kalenggo sebagai cabup yang diusung NasDem sempat menuai protes dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Konsel.
Pasalnya, dalam masa penjaringan yang dibuka DPD NasDem Konsel selama tujuh hari kerja tersebut, Irham Kalenggo yang mengambil formulir pendaftaran, sampai waktu yang telah ditentukan, Irham sendiri tidak mengembalikan berkas pendaftaran.
DPD NasDem kemudian melaksanakan rapat pleno hasil penjaringan cabup dan cawabup Konsel, dan diputuskan yang diusung Adi Jaya Putra sebagai calon dan James Mokke selaku wakil. Sebab, hanya keduanya yang mengembalikan berkas.
Sekretaris DPW NasDem Sultra, Abdul Aziz membenarkan bahwa hasil pleno DPD NasDem Konsel, yang diusung sebagai calon cuman satu nama, yakni Adi Jaya Putra.
Namun belakangan, setelah dilakukan pengecekan berkas di DPW NasDem Sultra, ternyata Irham Kalenggo telah memasukkan dokumen pendaftarannya di DPW NasDem Sultra.
Menurut Abdul Aziz, merujuk petunjuk teknis (Juknis) bahwa calon dan calon wakil diperbolehkan mendaftarkan diri baik di DPD NasDem, DPW NasDem, maupun di DPP NasDem.
“Sudah diputuskan tadi, bahwa hasil pleno DPD NasDem Konsel hanya satu calon bupati dan satu calon wakil bupati, dan setelah kami periksa, Pak Irham juga mendaftar di DPW dan lengkap berkasnya. Dan tentu kita usung, karena itu sesuai dengan juknis,” ucap dia.
Soal siapa yang nantinya mendapat rekomendasi dari kedua nama Cabup Konsel ini, lanjut Abdul Aziz, daerah hanya mengusung, selebihnya putusan ada di tangan DPP NasDem.
Tetapi yang jelas, NasDem tetap melihat bagaimana hasil survei. Jika posisi survei sama antara kader dan nonkader, tentu NasDem memprioritaskan kader yang ingin maju pilkada.
“Kita prioritaskan kader,” tegasnya.
Menyikapi ada nama lain selain namanya yang diusung NasDem, Adi Jaya Putra mengatakan bahwa Irham Kalenggo sudah mengambil formulir, namun yang bersangkutan tidak mengembalikan berkas, entah alasan apa pihaknya tidak tahu.
Tapi ternyata, Irham Kalenggo mendaftar ulang di DPW NasDem Sultra. Bagi dia, tidak menjadi soal, sebab itu gawean partai. Tetapi yang jelas, secara organisasi dari hasil pleno DPD NasDem Konsel telah memutuskan dan menganggap Irham Kalenggo gugur, karena tidak mengembalikan berkas.
“Jadi diluruskan, bukan ditolak dia (Irham) sudah mengambil berkas pendaftaran tetapi tidak mengembalikan berkas sesuai waktu yang sudah disepakati. Tetapi kemudian mendaftar di DPW silakan. Tapi bagi kami, sesuai hasil pleno DPD kita komit di situ,” ujar Ketua DPD NasDem Konsel ini.
Adi Jaya Putra berpandangan sebagai Ketua DPD NasDem Konsel ihwal usungan dua nama cabup yang dibawa ke DPP, terjadi karena miskomunikasi saja, dan selebihnya dia hanya ingin menegakkan marwah partai.
“Kita ini kan masing-masing punya tanggung jawab dan tupoksi. Jadi kalau ada kesan DPD NasDem Konsel menutup untuk kader lain, itu tidak benar karena kita buka pendaftaran secara terbuka,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan