Politik

KPU Sultra, Segera Santuni Ahli Waris KPPS Meninggal

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pemilu 2019 di Sulawesi Tenggara (Sultra) jatuh sakit pada saat pemilu serentak 2019 lalu.

Kejadian ini menyisakan duka, beberapa penyelenggara harus menjadi korban dan meninggal dunia disebabkan kelelahan bertugas dipemilu.

Di Sultra sendiri, KPPS yang meninggal dunia sebanyak tiga orang dan petugas PPS sebanyak dua orang, berasal dari Kabupaten Konawe, Bombana, Muna, Kolaka dan Konawe Kepulauan.

[artikel number=3 tag=”politik,kpu”]

Sementara itu, Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib memverifikasi keluarga yang akan mendapatkan santunan.

“Saat ini, apa yang menjadi perjuangan kami untuk memberikan santunan saat ini dalam proses penyelesaian administrasi untuk ahli waris yang akan mendapatkan santunan. Inilah yang belum kami tuntaskan, misalnya kalau orang sakit harus di buktikan dengan keterangan dari dokter. Itu bagian dari contoh saja yang kemudian akan di verifikasi,” ungkapnya, Selasa (15/10/2019).

Temuan peneliti mengenai badan Adhoc, mengindikasikan bahwa persoalan sakit dan meninggalnya panitia pemilu di Sulawesi Tenggara tidak sepenuhnya berkaitan dengan aspek kesehatan, namun penyebab sakit dan meninggalnya panitia adhoc, dipicu oleh beratnya beban kerja mereka.

“Waktu sebelum bertugas pada 17 April, para penyelenggara melakukan distribusi surat pemberitahuan C6 kepada pemilih yang ada dalam DPT. Malam harinya mereka ini, gmenyiapkan TPS, pada dini hari harus menunggu pergeseran kotak suara selain itu juga dari segi usia para anggota KPPS,” ucapnya Abdul Natsir.

Reporter : Muhammad Israjab
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button