KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Umar Arsal kembali maju calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Politisi berbendera Partai Demokrat ini sebelumnya gagal menyuksesi Pemilu 2019 lalu usai finis sebagai pemilik suara terbanyak kedua. Kekalahan itu pula menandai dirinya gagal duduk untuk ketiga periodenya di Senayan secara berturut-turut, setelah berhasil menang di Pemilu 2009 dan 2014.
Bermodal dua kali terpilih, Umar Arsal pun optimistis akan kembali meraih satu kursi di DPR RI lewat Partai Demokrat. Hal itu diungkapkannya usai melaksanakan kampanye terbatas di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Jumat (8/12/2023) sore tadi.
Dalam lawatan politiknya kali ini, dia mengaku tidak banyak mengumbar janji politik, hanya karena untuk menyenangkan dan mencari simpati pemilih. Namun, kata dia cukup dengan kerja nyata, selama menjadi anggota DPR RI dua periode.
Karena dia meyakini, masyarakat Sultra tahu betul bagaimana rekam jejaknya memperjuangkan hak-hak konstituennya
ketika duduk di Senayan, selama kurun sepuluh tahun.
Tak hanya itu, keyakinan Umar Arsal duduk di DPR RI karena didukung kerja tim sukses dan relawan yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra. Ditambah hasil survei internal, yang menunjukkan dirinya secara elektabilitas dan popularitas cukup meyakinkan.
“Rata-rata pertemuan yang saya gelar selalu direspons positif dan dihadiri banyak warga. Tim terus bekerja menyosialisasikan saya dari rumah ke rumah. Melihat semangat tim yang begitu militan, saya optimistis meraih satu kursi DPR RI,” kata dia.
Sementara itu, terkait masalah kampanye bersama warga, ia menyampaikan banyak mendapat aspirasi. Di antaranya, Umar Arsal diminta memprioritaskan masalah kesehatan warga.
Kemudian pembahasan bermuara pada BPJS. Beberapa warga mengaku kesulitan membayar iuran BPJS. Sehingga Umar Arsal bakal menggalang dana dengan sistem gotong royong bersama kader-kader Partai Demokrat.
“Anggota DPRD yang terpilih baik level kota, provinsi maupun pusat, akan kita patungan untuk membantu pembayaran iuran BPJS warga yang benar-benar ekonominya kategori tidak mampu,” ucapnya.
Tak hanya itu, Umar Arsal bersama kader Partai Demokrat akan menyedikan “Rumah Singgah” bagi warga dari luar Kota yang datang berobat di Kota Kendari. Karena jika dibiarkan mencari penginapan hotel atau sejenisnya, pasti memakan biaya yang sangat mahal. Belum biaya pengobatan yang terkadang sulit terutama masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
Umar mencontohkan ketika warga yang menjalani operasi mata katarak yang membutuhkan biaya puluhan juta. Setelah operasi pasti ada perawatan khusus.
“Paska operasi biasanya kan langsung dipulangkan oleh pihal rumah sakit. Di satu sisi mesti ada konsultasi atau perawatan paska operasi. Nah, pada situasi tersebut mereka butuh tempat tinggal yang nantinya bisa menggunakan Rumah Singgah secara gratis,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan