KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Musyawarah Daerah (Musda) ke – X Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golongan Karya Sulawesi Tenggara, tanggal 5 Maret 2020 mendatang, mengagendakan pemilihan Ketua DPD I Golkar untuk periode 2020 – 2025.
Sejumlah nama calon ketua DPD I Golkar Sultra sudah bermunculan, sebut saja seperti Bupati Wakatobi, Arhawi, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Bupati Buton La Bakri dan Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku.
Kemudian, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo juga turut disebut dalam perburuan pucuk pimpinan DPD I. Lalu ada nama Abdul Rahmat Farizi (ARF) dan Andi Haris Surahman.
Dari tujuh nama itu, yang menarik perhatian dari Musda ke – X kali ini yakni maju kembalinya Ridwan Bae sebagai calon Ketua DPD I untuk yang periode ketiga.
BACA JUGA :
Menurut Ketua Steering Committee (SC) Musda ke-X Golkar Sultra, Muhamad Basri berdasarkan peraturan Petunjuk Pelaksanaan (Jutlak) pimpinan DPD I maupun DPD II Golkar, hanya boleh memimpin selama dua periode saja.
“Jutlak memang begitu aturannya hanya sampai dua periode saja,” kata dia, Senin (2/3/2020).
Dengan demikian, Sekretaris DPD I Golkar Sultra ini mengatakan bahwa, keikut-sertaan Ridwan Bae sebagai calon pimpinan DPD I Golkar, akan gugur dengab sendirinya, terkecuali jika mendapatkan mendapat diskresi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Boleh maju, jika ada diskresi dari ketua umum (Ketum) DPP Golkar,” bebernya.
“Sampai saat ini kami sedang menunggu dari keputusan Ketum DPP Golkar, apakah sudah diberikan diskressi atau belum,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs
