HUT ke-23, PKB Sultra Dirikan Posko Aksi Melayani Isoman
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-23, yang jatuh pada Kamis 22 Juli 2021, digelar doa dan syukuran.
Sebagai aksi kepedulian terhadap penyebaran virus corona, DPW PKB Sultra juga mendirikan posko aksi melayani warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Ketua DPW PKB Sultra Jaelani mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap penyebaran virus corona, DPP PKB membentuk PKB AMI atau PKB Aksi Melayani Isoman.
“Gerakan sosial ini sebagai bentuk dukungan PKB kepada masyarakat yang terdampak dan terinfeksi Covid-19,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan seluruh kader untuk turut membantu warga yang kesulitan, utamanya mereka yang menjalani isoman.
“Sebagai bentuk keprihatinan dan tanggung jawab sosial, DPP menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten kota untuk turut meringankan beban warga yang terdampak pandemi ini, khusus saudara-saudara kita yang menjalani isolasi mandiri,” kata Jaelani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).
Selanjutnya, ia merincikan, berdasarkan instruksi DPP PKB, aksi nyata yang harus dilakukan seluruh kader di bawah adalah membantu memberikan makanan bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di wilayah masing-masing.
Kemudian, memberikan paket sembako bagi keluarga yang menjalani isolasi mandiri.
“Makanan yang disediakan harus sehat dan memenuhi gizi seimbang. Termasuk buah-buahan,” jelasnya.
Katanya, pengurus juga harus membantu memberikan suplemen kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri.
Suplemen ini bisa berupa madu dan vitamin. Ini bisa mendukung upaya penyembuhan bagi pasien isoman.
“Semua pengiriman ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kontak erat. Makanan bisa disimpan di depan rumah pasien yang isoman,” bebernya.
Selain itu, kader juga diminta aktif menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dan membantu disinfektan di rumah warga yang menjalani isoman.
Sementara terkait data jumlah pasien yang menjalani isoman, pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas masing-masing, termasuk lurah atau kepala desa.
“Supaya pembagian bantuan ini tepat sasaran kepada mereka yang menjalani isoman,” tuturnya.
Dengan begitu, pihaknya mengusulkan semua pihak harus berkolaborasi dalam penanganan pandemi ini. Sudah saatnya melepas egosentris dan latar belakang politik.
Ia berharap, seluruh kader PKB di Sultra dan masyarakat pada umumnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, kata dia, kasus Covid-19 di bumi Anoa terus mengalami tren peningkatan dari hari ke hari.
“Dari beberapa media yang saya baca, Covid-19 dengan varian baru jenis Delta ini sudah masuk di Sultra. Artinya, kita dalam situasi bahaya dan semua pihak harus waspada,” tutupnya. (cds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki