Cek Fakta: Jokowi Bangun Infrastruktur Digital
KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Debat pamungkas calon presiden dan wakil presiden digelar Sabtu 13 April 2019.
Sejumlah penyataan disampaikan dua pasang calon presiden salah satunya Joko Widodo atau Jokowi menyebut, infrastruktur digital juga menjadi fokus pembangunan pemerintahannya.
Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur digital ini untuk mengembangkan industri game atau gim.
Cek Fakta di Sultra
Proyek Palapa Ring merupakan salah satu peruwujudkan dari janji politik Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Nawacita tahun 2014 silam.
[artikel number=3 tag=”debat,pilpres,jokowi,” ]
Dikutip dari Zonasultra.com menyebutkan, PT Len Telekomunikasi Indonesia menargetkan awal April 2018 lalu seluruh wilayah pelosok di 9 kabupaten/kota di Bumi Anoa sudah dapat menikmati akses internet berkecepatan melalui fasilitas jaringan Palapa Ring Paket Tengah.
Technical and Operation Director PT Len Telekomunikasi Aswan Hamonangan menjelaskan dalam acara sosialisasi di Same Hotel Kendari, Jumat (15/9/2017) silam bahwa 9 daerah tersebut adalah Konawe Utara (Konut), Kota Kendari, Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Utara (Butur), Muna Barat (Mubar), Muna, Kota Baubau Buton Tengah (Buteng), dan Konawe.
Jaringan Palapa ring paket tengah adalah project yang ditandatangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama PT Len Telekomunikasi untuk membangun sistem jaringan kabel optik guna menghubungkan jaringan internet di Sultra pada 9 daerah di atas yang terdiri dari lima ruas (Tentena-Kendari) dan 6 ruas (Kendari-Baubau).
“MoU proyek ini bersama kementerian sudah dilakukan pada 4 Maret 2016, sedangkan perjanjian dengan provinsi Sultra dan 9 kabupaten/kota juga sudah diselesaikan sepenuhnya,” ungkap Aswan saat ditemui waktu itu.
Sejumlah titik terminal jaringan tersebar di Terminal Station (TS) di Wanggudu, Konut, TS Wawonii, Konkep, Beach Manhole (BM) Pantai Batu Gong, Konawe, BM Lakudo, Buteng , Burangga, Butur, Sawerigadi, Mubar dan TS Lakudo.
Kecepatan jaringan pun hingga 20 megabit per second, namun untuk penyalurannya ke perpelanggan yakni 10 megabit per second dan itu tergolong kecepatan yang sangat tinggi di daerah perkotaan.
Jaringan pita lebar kecepatanya adalah 10×10 giga. Manfaat dari adanya jaringan ini pun sangat bagus, misalnya selama ini wilayah Konkep atau Pulau Wawonii sangat sulit jaringan telekomunikasinya, sehingga dengan adanya jaringan pita lebar akan membuka jalan bagi operator provider untuk membangun BTS.
“Selama ini kan mereka menggunakan jaringan radio dan satelit yang pitanya sangat kecil, jadi bisa meningkatkan persaingan bisnis juga. Selain itu proyek ini juga merupakan pelengkap dari jaringan yang telah dibangun Telkom,” pungkasnya. Sumarlin