Metro Kendari

Dua Puskesmas di Kendari Menuju Akreditasi Paripurna

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM –  Sebanyak dua puskesmas di Kota Kendari berbenah dan melakukan persiapan penilaian akreditasi fasilitas kesehatan tingkat paripurna.

Dua puskesmas tersebut adalah Puskesmas Nambo, di Kecamatan Nambo dan Puskesmas Jari raya, di Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain K, meninjau langsung dua puskesmas tersebut untuk memastikan kesiapan puskesmas menjelang penilaian akreditasi.

[artikel number=3 tag=”puskesmas,kendari”]

Sulkarnain menjelaskan, Puskemas sebagai peraih akreditasi paripurna menunjukkan bahwa pelayanan puskesmas telah memenuhi standar yang disyaratkan dalam Undang-Undang.

“Dua puskesmas ini yang sedang menyusun untuk melakukan akreditasi sengaja saya kunjungi untuk memberikan motivasi buat seluruh petugas dan mengecek beberapa variabel yang harus dipersiapkan,” ujarnya, Kamis (31/10/2019).

Dalam penilaian menuju akreditasi, ada 766 item poin akreditasi yang perlu dipersiapkan.

Sulkarnain berharap kedua puskemas tersebut dapat menjadi puskesmas dengan fasilitas rawat jalan yang terakreditasi.

Dari hasil kunjungannya, Sulkarnain melihat item indikator penilaian telah berjalan baik. Namun perlu terus dibenahi, agar kedua puskesmas dapat berhasil menggandeng akreditasi tingkat paripurna.

“Di Kendari Puskesmas Poasia dengan orientasi rawat inapnya sudah menggandeng akreditasi paripurna. Semoga raihan ini dapat menjadi roll model sehingga dapat memotivasi puskesmas lainnya,” kata Sulkarnain.

Selain melihat kesiapan, Sulkarnain berdialog dengan Kepala puskesmas dan staf puskesmas nambo dan jati raya. Dalam dialog terbuka itu, Sulkarnain berharap agar seluruh staf Puskesmas selalu memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat yang datang berobat.

Disampıng itu, ada beberapa permintaan dari Puskesmas Nambo agar segera dipasangkan sarana wifi dan ditambahkan peralatan medis.

Sementara Puskesmas Jati Raya menginginkan tambahan tenaga dokter, karena baru ada 3 dokter yang melayani pasien. Selain itu dibutuhkan sarana transportasi kendaraan roda dua untuk mengakses kunjungan ke pasien yang tempat tinggalnya tidak bisa diakses roda empat.

Sulkarnain berharap semua permintaan itu akan segera dipenuhi, salah satunya melalui PAD Kota Kendari.

Reporter: Musdar
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button