KENDARI, DETIKSULTRA.COM – UHO Kendari menargetkan memiliki 100 guru besar pada tahun 2020 atau lebih dari 10% dari total dosen yang dimilikinya.
Rektor UHO, Muhammad Zamrun, mengatakan, guru besar menjadi hal penting kaitannya dengan kualitas perguruan tinggi. Karena, salah satu indikator kualitas perguruan tinggi adalah dilihat dari jumlah guru besarnya. Penentuan peringkat perguruan tinggi oleh Dikti pun salah satunya mengacu pada jumlah guru besar.
“Kami terus berupaya meningkatkan jumlah guru besar, mendorong dosen agar melakukan riset dan publikasi jurnal sesuai standar Dikti, karena ini sudah menjadi komitmen saya dan Menristekdikti,” ungkap Muhammad Zamrun, Rekror UHO.
[artikel number=3 tag=”uho,guru,dosen,mahasiswa,” ]
Secara jumlah, UHO telah memiliki sekitar 250 dosen S3 atau bergerak doktor. Jumlah itu bekal bagus bagi UHO untuk menaikkan target guru besar.
Kepala Sekretariat Senat dan Dewan Guru Besar UHO, Abdul Malik, saat ditemui di ruangannya mengatakan, sampai saat ini jumlah guru besar di UHO sebanyak 77 dan tahun ini rencananya 10 guru besar yang akan dikukuhkan, sehingga tahun 2019 jumlah guru besar UHO sebanyak 87 orang.
“Sampai saat ini jumlah dosen yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi guru besar sebanyak 25 orang, namun masih harus melewati berbagai tahap,” ungkap Abdul Malik.
Reporter: Endah Novita Sari
Editor: Rani
