Hukum

Waspada, Puting Beliung Intai Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hanya dalam satu malam tiga daerah di Sultra menjadi bulan-bulanan angin putting beliung. Pemukiman warga di tiga daerah ini, porak-poranda dirobohkan oleh angin “super” kencang puting beliung.

Tiga daerah tersebut yakniadalah Bombana, Kolaka Utara, dan Wakatobi. Kabupaten Bombana dan Kolaka Utara bahkan nyaris bersamaan dihantam angin puting beliung.

Angin dengan kecepatan tinggi tersebut datang bergemuruh dan memporak-porandakan rumah warga yang dilewati sekitar pukul 20.00 Wita, Minggu malam.

Di Kabupaten Bombana, sampai senin pagi 6 Januari, setidaknya dilaporkan dua rumah porak-poranda di Kelurahan Dole, Kecamatan Rumbia. Kondisi atap rumah, diterbangkan angin hingga ke jalan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwan bencana alam ini. Di Kolaka Utara, puting beliung juga menghantam pemukiman. Setidaknya empat rumah warga jadi korban keganasan puting beliung ini.

Bencana puting beliung di Kolaka Utara, terjadi di Desa Lawadia, Kecamatan Tiwu dan memporak-porandakan sedikitnya empat rumah warga.

Kejadian ini sontak membuat panik warga setempat, karena tak menyangka angin dalam kecepatan tinggi datang menyapu kediaman mereka saat malam hari.

Di Kabupaten Wakatobi, dilaporkan ada puluhan rumah hancur dihantam puting beliung di Pulau Wangi-wangi. Terjangan puting beliung ini adalah yang kedua kali pasca terjadi pekan lalu yang juga mengahantam puluhan rumah. Untungnya dalam peristiwa puting beliug ini, taka da koban jiwa.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, sebelumnya sudah mengingatkan ancaman puting beliung saat musim memasuki pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

“Masyarakat Sultra harus waspadai puting beliung, karena potensinya tinggi akibat anomaly cuaca ekstrem,” ungkap Prakirawan BMKG,Faisal Habibie kepada detiksultra.com beberapa waktu lalu.

Reporter: Dahlan
Editor: Qs

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button