KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Demi meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam mencetak kader sadar akan fenomena, DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sultra menggelar pelatihan riset, dengan mengusung tema “Memajukan Budaya Riset, Mambangun Peradaban” di Aula Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Sabtu (15/12/2018).
Ketua Umum DPD IMM Sultra, Supratman menyatakan, mahasiswa masih terkesan kurang aktif dalam kegiatan riset. Kalaupun ada, hanya sebatas memenuhi tanggung jawab sebagai seorang akademisi.
Olehnya itu, kata dia, pihaknya berupaya membangun kesadaran mahasiswa, agar aktif melakukan kegiatan riset. Baik di lingkungan kampus, maupun di luar kampus.
“Selama ini kita melihat, pemuda dan mahasiswa memang terkesan tidak terlalu aktif dalam kegiatan riset, mereka melakukan riset terkecuali karena kebutuhan untuk menyelesaikan studi seperti membuat skripsi” kata dia.
[artikel number=3 tag=”mahasiswa” ]
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pihaknya mendorong pemuda dan mahasiswa mau berperan aktif memberikan sumbangsih ilmiahnya melalui riset. Misalkan, ketika terjadi persoalan daerah seperti kesenjangan sosial, mahasiswa harus bisa berperan serta dalam melakukan riset, agar bisa mengetahui fakta di balik dari kondisi sosial tersebut.
“Ini memang bentuk komitmen kami di IMM, kader-kader kami harus bisa memberikan kontribusi real, tapi mereka harus dibekali ilmunya dulu. Dan bukan menjadi konsumen, tetapi menjadi pelaku sebagai agen perubahan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ali Sutimin Pratama mengatakan, pelatihan tersebut akan diikuti sebanyak 60 peserta, yang terdiri dari kader IMM, pengurus BEM universitas yang ada di Kota Kendari dan pengurus OKP tingkat kota. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 14-17 Desember mendatang.
Untuk memberikan pemahaman terkait riset kepada peserta, pihaknya menyiapkan lima pemateri yang ahli dalam kegiatan riset, yakni dua orang dari pengurus pusat, Kepala BPS Sultra dan dua akademisi dari Kota Kendari.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
