JAKARTA.DETIKSULTRA,COM – Jelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada tanggal 24 mei 2020 besok, sebagian daerah mengeluarkan kebijakan yang cukup beragam untuk pelaksanaan sholat ID secara berjama’ah baik di masjib maupun di lapangan.
Sebagian daerah yang di nyatakan sebagai zona hijauh memberlakukan pelaksaan sholat ID secara bersama, namun ada juga sebagian daerah yang tetap melarang kegiatan tersebut, kebijakan pemerintah melalui kementerian agama Repulik Indonesia untuk tetap melarang sholat berjama’ah tidak boleh dilakukan di masjib dan lapangan.
Menangapi hal itu Ketua Komisi VIII DPR-RI H.Yandri Susanto meminta agar pemeritah jangan bertindak reprensif kepada masyrakat yang inggin melakukan sholat berjamah baik di masjib maupun di lapangan, terlebih lagi akhir-akhir ini kebijikan pemerintah yang meluaskan kegiatan konser, pembukaan maal dan pusat keramain di berlakukan. Cetusnya sabtu (23/05/2020).
Iya baiknya pemerintah jangan gegabah melakukan tindakan apa lagi adanya tindakan reprensif kepada warga, baik dari TNI/POLRI POL-PP Hingga aparat kelurahan dan kecamatan. Imbuhnya saat di Hubungi Via Telpon Detiksultra.com sabtu (23/05/2020).
Yang kami takut jangan sampai menjadi pemicu kesalah pahaman ummat karna faktanya jelang lebaran banyak kebijakan pemerintah yang melonggarkan masyrakat untuk berkumpul salah satunya yakni kegiatan konser beberpa waktu lalu.
Repoter : Haikal
Editor : Dahlan
