Metro Kendari

Soal USBN Model HOTS, Siswa Dilatih Berpikir Tingkat Tinggi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pada Ujian Nasional (UN) tahun inj, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari kembali membuat soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan model Higher Order Thinking Skills (HOTS). Sebab, dalam menjawab soal ujian model HOTS tersebut dinilai dapat membuat siswa berpikir tingkat tinggi.

Kepala Dinas Dikmudora Kendari, Sartini Sarita, mengatakan, penerapan soal USBN model HOTS ini sudah dilakukan pada UN tahun 2018 lalu, karena soal tersebut dinilai mampu mengajak siswa berpikir lebih kritis, maka model HOTS ini kembali dilakukan pada USBN tahun 2019. Dan untuk tahun ini pihaknya melibatkan sekitar 90 guru, baik guru SD maupun SMP dalam pembuatan soal USBN model HOTS. Dimana pembuatan soalnya saat ini masih dalam proses penyusunan kisi-kisi.

“Saya kira tidak ada masalah soal HOTS ini, karena memang guru-guru harus mampu melakukan proses belajar mengajar yang merangsang siswa untuk berpikir tingkat tinggi,” katanya kepada Detiksultra.com, Selasa (19/2/2019).

[artikel number=3 tag=”UN,siswa,,” ]

Apalagi, kata dia, siswa di tingkat SD dan SMP sudah harus dibiasakan berpikir tingkat tinggi, salah satunya dengan mengerjakan soal-soal HOTS ini. Sebab saat mereka nantinya mengikuti ujian masuk perguruan tinggi atau mengikuti ujian calon seleksi pegawai negeri sipil (CPNS), tidak lagi bingung dan kewalahan untuk mengerjakan soal yang cukup menguras pikiran, karena mereka sudah terlatih sejak dini.

Karena, baginya, banyaknya peserta yang tidak memenuhi passing grade pada seleksi CPNS lalu bukan karena hanya soalnya yang susah, tetapi para peserta tidak terbiasa mengerjakan soal seperti itu. Sehingga Ia berharap melalui soal USBN model HOTS ini mampu mengasah pemikiran siswa dengan melakukan persiapan belajar yang lebih matang.

“Insya Allah, melalui soal HOTS ini, lebih melatih daya pikir siswa, sehingga ke depannya mereka sudah terbiasa mengerjakan soal yang cukup menguras pikiran,” harapnya.

Untuk diketahui, meskipun disebut kemampuan berpikir tingkat tinggi, soal model HOTS tidaklah identik dengan soal yang sulit. Karena soal HOTS lebih menunjukkan kepada jenjang kognitif di atas pengetahuan dan pemahaman yaitu dengan analisa, sintesa, sampai pada mencipta.

Untuk memenuhi kriteria HOTS tersebut, biasanya sebuah soal akan diawali dengan uraian, gambar, tabel, permasalahan, ataupun cerita.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button