KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menipis, bahkan beberapa golongan darah saat ini kosong.
Saat ini tercatat golongan darah yang stoknya kosong antara lain golongan darah A dan AB sementara untuk stok darah yang menipis yaitu golongan darah B dan darah 0.
Sementara itu banyaknya permintaan darah oleh pasien yang jumlahnya dapat mencapai 30 kantong darah setiap harinya dan sekitar 300 kantong untuk tiap bulannya.
[artikel number=3 tag=”pendonor,pmi”]
Hal ini disampaikan Kepala UDD PMI Sultra dr. Liya Sari Astuti, ia mengatakan, untuk saat ini stok darah memang dalam kondisi menipis, bahkan pasien yang membutuhkan darah harus mencari stok darah dari sukarelawan.
“Benar dari bulan puasa sampai sekarang stok darah menipis, ditambah banyaknya permintaan darah sehingga untuk saat ini
keluarga pasien sendiri yang mencari pendonor,” ujarnya, Rabu (19/6/2019).
Alasan menipisnya stok darah di UDD karena selama bulan ramadhan hingga lebaran kurangnya pendonor darah, selain itu masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah.
Untuk itu pihak UDD Sultra untuk menstabilkan stok darah di tengah banyaknya permintaan, UDD gencar melakukan koordinasi untuk mengadakan kegiatan donor darah.
“Untuk itu kami sedang mengusahakan bekerja sama dengan instansi untuk
membuat kegiatan donor darah,” jelasnya.
Kepala UDD juga menyampaikan beberapa kegiatan Mobile Unit selama bulan Juni untuk mengisi stok darah yang saat ini menipis di antaranya Kalam Hidup, Ahmadiyah Baruga, Polda, Polres Bombana dan STIE 66.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
