KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Satu Staf Direktotat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, harus diisolasi setelah disinyalir menderita pneumonia.
Staf Dirjen Cipta Karya itu diketahui mengalami pneumonia pasca mengunjungi Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, bersama tiga orang tim pusat lainnya, yakni Sugianto, Adiyansari, dan Andi Ammar.
Danila Christy langsung mengalami demam dan sesak nafas. Bahkan hasil rontgen serta cek darah ditetapkan pasien ditetapkan dalam pengawasan dan diisolasi.
Dari Surat bernomor um0202-cb30/IIPPW-SULTRA/71 yang ditandatangi Kepala Balai Prasarana Pemukinan Wilayah (BPPW) Sultra, Mustaba, Rabu 18 Maret 2020 diketahui bahwa staf yang mengalami gejala pneumonia bernama Danila Christy.
BACA JUGA :
Surat ini ditujukan kepada delapan staf BPPW Sultra yang diduga berintegrasi dengan tim pusat, diantaranya Mass Medion, Martinus, Aris Pasangka, Haswan, Jean Kansil, Sarifuddin, Abdul Rajab, dan Lukas Natan, sehingga diimbau untuk istrahat dan bekerja dari rumah.
“Selama di Sultra berinteraksi dengan beberapa orang termasuk staf di Balai Prasarana Permukiman Wilayah,” tulisan dalam surat Kepala BPPW.
Atas kejadian ini, BPPW mengimbau seluruh staf untuk sementara waktu istirahat dan bekerja dari rumah sesuai Standar Operasional Kerja (SOP).
“Setiap orang yang dicurigai berinteraksi dengan orang yang positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) wajib beristirahat di rumah selama 14 hari,” dalam surat edaran tersebut.
Reporter: Sesra
Editor: Dahlan
