KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas secara tiba-tiba melakukan sidak di posko terpadu Gugus Tugas coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Sultra, Jumat (7/8/2020).
Kepada media Detiksultra.com, Nur Endang Abbas mengatakan bahwa kedatangan dirinya secara tiba-tiba tanpa memberitahukan terlebih dahulu, merupakan bagian dari cara dan strateginya dalam bekerja.
Sebab kata dia, kadang laporan perihal kondisi posko Gugus Tugas berbanding terbalik dengan kenyataan sesungguhnya. Sehingga dia memutuskan untuk datang secara tiba-tiba.
“Maaf sebelumnya kepada tim Gugus Tugas Covid-19, saya muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan, ini cara saya bekerja. Saya tidak mau diceritakan soal kondisi posko, sehingga laporan berbeda dengan kenyataannya,” kata dia.
Selanjutnya Jendral ASN Pemprov Sultra ini turut mengingatkan tim Gugus Tugas Covid-19 Sultra, harus lebih geliat dalam bekerjasama antar lintas sektoral, serta maksimalkan pelayanan terutama keterpaduan masalah data, baik data dari kabupaten/kota maupun provinsi.
Menurutnya, keterpaduan data kabupaten/kota dan provinsi adalah bagian terpenting. Karena, jantungnya posko ini adalah penyajian data Covid-19 yang akurat dan faktual, baik untuk kebutuhan masyarakat Sultra maupun laporan data untuk pusat.
Tak tangung-tanggung, Nur Endang Abbas sedikit menyoroti perihal kebersihan posko yang dinilainya masih kurang baik dan penataan ruang administrasi yang juga dianggap masih berantakan. Olehnya itu dirinya meminta posko tersebut harus dijaga kebersihannya, serta ruang-ruang kerja dibenahi serta dibenahi.
“Saya menoleh, dan melihat meja pa polisi dan pa tentara cukup rapi. Saya beritahu ke tim Gugus Tugas, kalian kan tim terpadu jadi kalau ada satu yang kurang baik maka semuanya akan kena imbasnya. Lain kali kalau saya ke posko harus bersih semua,” pintahnya.
Usai melakukan pemeriksaan diruang administrasi, mantan Kepala BKD Provinsi Sultra ini kemudian berpindah ke ruang infografis. Disini, Nur Endang Abbas sangat kagum dan terkesan dengan infografis yang dapat langsung tayang di televisi.
“Saya terkesan, kebetulan tadi saya duduk di kursi admin Infografis, saya pun memberikan masukan dan arahan serta berbagi pengalaman, dimana sewaktu masih menjabat Kepala BKD saya pernah membuat aplikasi Simponi ASN yang Alhamndulilah diakui sampai di tingkat nasional,” sebutnya.
Tak sampai disitu, Nur Endang Abbas kemudian mengunjungi gudang logistik bantuan dan alat kesehatan (Alkes) Gugus Tugas Covid-19.
Dalam kunjungannya, terjadi diskusi ringan bersama petugas data alkes. Dimana, Nur Endang Abbas menanyakan perihal stok rapid test, yang kemudian dirinya mendapat jawaban bahwa stok untuk saat ini, sebanyak 960 Pcs.
“Saya laporkan ke pa Gubernur agar rapid test ini segera dianggarkan untuk keperluan masyarakat Sultra, serta keperluan lainnya seperti kalau ada kegiatan yang bersifat penting,” jelasnya.
Terakhir, Nur Endang Abbas meninjau kesiapan stok masker berlogo Pemprov Sultra yang siap dibagikan kepada khalayak masyarakat di 17 kabupaten/kota se-Sultra, dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75 dengan tema “Sultra Bermasker”.
Reporter: Sunarto
Editor: Via