KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pria berinisial AW (37) ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Bunga Duri 4, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (5/8/2020) malam.
Diketahui, berdasarkan keterangan warga setempat AW sudah sejak beberapa hari lalu telah menutup rapat pintu kamarnya, sehingga memunculkan kekhawatiran dari teman-teman kosnya.
Alhasil saat ditemukan oleh salah seorang kerabat kosnya, AW diketahui sudah tidak bernyawa lagi.
Ketika dikonfirmasi perihal penemuan mayat tersebut, Kapolsek Kemaraya, Iptu Ridwan mengatakan bahwa saat ini dugaan awal yaitu AW meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
BACA JUGA:
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
Dari informasi yang telah dihimpun oleh pihak kepolisian, bahwa diduga jenazah tersebut telah ditemukan setelah 3 hari meninggal.
“Kalau dari pengamatan kami kemungkinan jenazah ini sudah sekitar dua atau tiga hari meninggal,” ujarnya saat dihubungi via telepon usai kejadian.
Adapun untuk keterangan awal yang didapatkan olah pihak kepolisian melalui olah TKP dan keterangan saksi-saksi, mayat tersebut diduga meninggal akibat menderita penyakit.
“Katanya karena sakit. Saat ditemukan kami juga tidak menemukan adanya luka-luka akibat kekerasan fisik tapi kita masih tunggu hasil otopsi,” pungkas dia.
Jelasnya lagi bahwa orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut dan memberi keterangan adalah penjaga kos. Dimana dari penemuan itu lalu ia bergegas menghubungi Polsek Kemaraya untum mengamankan TKP dan membawa mayat untuk divisum.
Saat ditanyai perihal adanya dugaan AW meninggalnya akibat COVID-19, ia pun belum bisa memastikan hal tersebut.
“Kita tunggu saja hasilnya nanti dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Yang jelas sudah kita ajukan pemeriksaan dan pihak rumah sakit juga masih dalam proses menganalisa jenazah tersebut,” tutupnya.
Reporter : Gery
Editor : Yais Yaddi