KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kol termasuk dalam jenis sayuran cruciferous atau tanaman cole, genus Brassica dan famili Cruciferae.
Masyarakat juga mengenal kol dengan sebutan lain yaitu kubis.
Meskipun harganya stabil, ternyata kol di pasaran kurang diminati oleh konsumen.
“Biasanya kami menjual kol dengan harga 15 ribu/Kg namun karena pasokan saat ini banyak harganya turun menjadi 13 ribu/Kg,” kata Tri Rahayu Pedagang kol disalah satu pasar tradisional Kendari pada Detiksultra Jumat (26/7/2019).
[artikel number=3 tag=”kol,kesehatan”]
Ia juga mengungkapkan, meskipun harganya sudah terbilang murah, namun masih sepi juga pembeli. Mungkin karena pasokannya yang masih banyak.
Padahal pada kol memiliki berbagai kandungan zat gizi. Seperti yang dilansir dari Doktersehat.com kandungan kol diantaranya adalah protein, serat, vitamin K, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B9 (folat), vitamin A, kalsium, potasium, zat besi, magnesium, mangan, dan lainnya.
Di balik gas yang dihasilkannya, ternyata sayuran kol memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa khasiat kol bagi tubuh yang dirangkum dari Dokter sehat.com, diantaranya :
- Kol dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini dikarenakan kandungan vitamin C yang ada di dalam kol. Kandungan vitamin C pada kol membuat tanaman kol termasuk tanaman yang kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk proses detoksifikasi tubuh.
- Mampu mengobati peradangan dan infeksi. Kandungan sulfur dan glutamin di dalam kol memiliki sifat antiinflamasi yang cukup kuat. Khasiat kol bisa untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi, iritasi, dan lainnya. Selain itu, kol juga berkhasiat untuk mengobati infeksi karena bisa melawan mikroba penyebab infeksi.
- Menjaga dan meningkatkan saluran pencernaan. Kol kaya akan serat dan kandungan gizi lainnya. Zat-zat ini bisa mengatasi masalah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus.
- Menjaga kesehatan jantung, kandungan polifenol yang cukup melimpah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Sebagaimana yang diketahui bahwa kolesterol LDL adalah kolesterol jahat yang bisa mengancam kesehatan jantung. Apabila kadar kolesterol LDL menurun maka hal ini pun bisa menurunkan risiko gangguan kardiovaskular sehingga jantung menjadi lebih sehat.
- Menjaga kesehatan tulang, hal ini disebabkan kandungan kalsium, magnesium, dan mineral lainnya di dalam kol. Mineral adalah zat gizi mikro yang memiliki manfaat erat terkait tulang. Konsumsi kol bisa mencegah terjadinya osteoporosis.
- Meningkatkan kesehatan otak. Kandungan yodium, antosianin, dan vitamin K di dalam kol bisa memengaruhi kerja saraf yang penting terhadap daya pikir dan konsentrasi. Asupan kol dapat mencegah terjadinya penyakit Parkinson, Alzheimer, dan demensia.
- Mencegah penyakit kanker prostat, kanker paru-paru, kanker usus, kanker payudara, dan lainnya. Di dalam kol terdapat kandungan glukosinolat yang sangat tinggi. Kandungan glukosinolat ini memiliki sifat antikarsinogenik yang bisa menghancurkan radikal bebas di dalam tubuh. Ini juga dapat mencegah muncul tumor ganas yang sering kali menjadi kanker.
- Meningkatkan kesehatan mata. Sayuran kol mengandung beta-karoten melalui kandungan vitamin A di dalamnya. Beta-karoten ini sangat baik bagi penglihatan.
- Merawat kulit tubuh dan wajah. Berbagai jenis kandungan di dalam kol seperti antioksidan, sulfur, dan antosianin memiliki peran penting terhadap kesehatan dan kecantikan kulit. Kandungan tersebut bisa mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan, flek, serta mengatasi dan mencegah terjadinya jerawat. Kol berefek mengeringkan jerawat sehingga jerawat cepat bisa diatasi. Ini juga dikarenakan sifat antibakteri yang dimiliki oleh kol.
- Menjaga kesehatan dan keindahan rambut. Kandungan belerang pada kol bisa membantu mengatasi rambut kering dan rontok. Kandungan antioksidannya bisa membantu pertumbuhan rambut serta membuat rambut menjadi lebih sehat dan halus serta bersinar.
Reporter : M6
Editor: Sumarlin
