KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Abdul Razak, Anggota DPRD Kota Kendari terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati politisi Nasdem tersebut terpapar corona, tidak serta merta membuat aktifitas kantor Dewan Kendari tutup.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengungkapkan, pasca mengetahui Abdul Razak positif Covid-19, ia tidak lantas menggulirkan rencana penutupan kantor, justru yang ada bahwa seluruh aktifitas kantor tetap berjalan seperti biasa, dan belum ada rencana penutupan.
Sepengetahuan Politisi PKS Kendari tersebut, Abdul Razak sudah tak berkantor sejak dua minggu terakhir, karena dikabarkan sakit dan sempat keluar daerah.
“Sebelum terinfeksi Covid-19, beliau diketahui sudah dua minggu tidak masuk kantor dan setahu saya, dibulan kemarin (Juli) beliau pergi keluar daerah. Belum pasti daerah mana, tapi katanya di Sulawesi Barat (Sulbar), jadi untuk aktivitas kantor tetap berjalan,” terang Subhan saat dihubunggi via seluler.
Tambahnya, terpaparnya Covid-19 salah satu anggota dewan maka ada agenda dalam waktu dekat untuk melakukan rapit test kepada 34 anggota dewan lainnya, dalam rangka mendeteksi dan waspada terhadap penularan Covid-19 dilingkup DPRD Kendari.
“Mengingat saat ini kami masih dalam keadaan reses, dan akan berakhir tanggal 13, maka nanti setelah reses baru kita lakukan rapit test, termasuk melakukan pertemuan dengan teman-teman anggota dewan untuk membicarakan, agar agenda kita di DPRD tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dewan akan lebih memperketat protokol kesehatan di Kantor DPRD. Walaupun penerapan protokol kesehatan di DPRD sudah berjalan dan cukup ketat. Seperti pengunaan masker, cuci tanggan sebelum masuk, dan pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap orang.
“Jadi kami di DPRD ini akan memperketat kembali penerapan protokol kesehatan walaupun penerapan sudah ketat sehingga kami yakin penularanya akan diminimalisir,” tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
