KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara menyebutkan, peminat KB dengan sistem vasektomi di Sultra masih rendah,
Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim mengungkapkan, dari target 123 orang di tahun 2017, yang terealisasi hanya 26 orang atau sekitar 21,14 persen,
“Kami menempuh berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat vasektomi. Seperti melakukan sosialisasi dan pertemuan dengan para kelompok dan motivator KB pria, namun hasilnya masih minim,” ungkapnya.
BKKBN secara berkala terus berupaya memberikan pemahaman dan penyuluhan dengan melibatkan tenaga penyuluh lapangan.
“Dari 17 kabupaten dan kota di Sultra, hanya lima daerah saja yang berhasil menggaet peserta KB baru pria dengan metode vasektomi, yakni Kabupaten Muna 10 orang, Kolaka Timur dan Konawe 3 orang, Buton Tengah 4 orang serta Kota Kendari 6 orang,” papar Agus Salim.
Vasektomi adalah metode kontrasepsi keluarga berencana khusus untuk pria. Metode vasektomi ini dilakukan dengan memotong saluran sperma agar tidak bisa membuahi sel wanita.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
